Logo ABC

Tahanan Perempuan Ini Berjuang Melahirkan Sendirian dalam Sel

bandyup
bandyup
Sumber :
  • abc

"Setiap orang di shift malam pada tanggal 11 Maret sadar bahwa Amy sedang kesakitan dan tertekan setidaknya satu jam sebelum kelahiran," kata Profesor Morgan.

"Situasi meningkat tanpa ada yang menyadari bahwa situasi darurat berkembang atau mengambil tindakan yang tepat."

Profesor Morgan mengatakan kejadian itu "tak bisa dijelaskan" tidak ada yang menelepon nomor darurat sampai setelah bayi itu lahir.

"Respons terhadap nomor darurat itu juga sangat lambat. Seharusnya tidak perlu waktu 7-12 menit untuk membuka pintu sel," katanya.

Ia juga mengatakan ada kekurangan besar dalam pencatatan insiden itu.

Ia mengatakan, staf tidak melakukan pencatatan "panggilan sel", insiden itu awalnya tidak dilaporkan sebagai "kritis" dan bahwa tidak mungkin untuk mencatat jadwal kejadian yang jelas karena pencatatan waktu dan rekaman CCTV tidak disinkronkan.

"Perempuan hamil akan terus ditahan di penjara," ujar Profesor Morgan.

"Departemen ini memiliki tanggung jawab untuk memastikan kesehatan dan keselamatan ibu dan anak tidak terganggu, bahkan jika sumber dayanya kurang."

"Tak ada justifikasi tentang apa yang terjadi dalam kasus Amy, dan itu tak boleh terulang."

Departemen tersebut telah meluncurkan peninjauannya sendiri dan mengembangkan rencana tindakan untuk memperbarui kebijakan dan menyediakan proses yang lebih baik untuk merawat dan mengelola perempuan hamil.

Departemen dan Menteri Pemasyarakatan Australia Barat, Fran Logan, telah dihubungi untuk dimintai komentar.