Gara-gara Dipecat, Pegawai Tembaki Brutal Rekan-rekan Kerja

Ilustrasi aksi penembakan.
Sumber :
  • ANTARA/Andika Wahyu

VIVA – Insiden mengerikan terjadi usai seorang pegawai perusahaan dipecat di Illinois, Amerika Serikat. Dilansir laman CNN Amerika Serikat, pria bernama Gary Martin sengaja membawa pistol pada rapat terakhirnya di gedung kantor Henry Prattt.co di Aurora setelah dia mengetahui bahwa dia sudah dipecat pada Jumat kemarin.

Tersangka Penembakan di Bandara Kuala Lumpur Coba Kabur dari Malaysia dengan Identitas Palsu

Hal tersebut dibenarkan oleh otoritas dan polisi setempat. Pada saat rapat terjadi, dia kemudian menembaki orang-orang yang ada di ruang rapat termasuk rekan-rekan kerjanya. Setelah menembaki orang-orang yang bekerja bersamanya sekitar 5 tahun tersebut, pelaku lantas menghambur ke bagian gudang.

Di sana, dia kembali menembaki orang-orang yang bekerja di gudang. Insiden mengerikan itu terjadi sekitar 90 menit hingga akhirnya polisi berhasil menghentikannya dengan menembak pelaku hingga tewas.

Seorang Pendeta Ditikam saat Sedang Pimpin Upacara Ibadah di Sebuah Gereja

"Saat rapat akan selesai dia mulai meletupkan tembakan. Hal tersebut berdasarkan kesaksian dari para saksi," kata Kepala Polisi Aurora, Kristen Ziman.

Diketahui bahwa lima orang meninggal dan sedikitnya sepuluh orang luka-luka akibat penembakan brutal yang dilakukan oleh Gary Martin.

2 Tersangka Penembakan di Rumah Aktor Salman Khan Ditangkap Polisi

Lima orang tewas yang dirilis oleh polisi yakni Manajer HRD Clayton Park, pegawai magang HRD yang juga mahasiswa Universitas Northern Illinois, operator Russell Beyer, operator ruang pasokan stok Vicente Juarez dan Manajer Josh Pinkard. (ren)
 

Ilustrasi penembakan.

Polisi Ditemukan Tewas di Mampang Jaksel dengan Luka Tembak di Kepala

Seorang anggota polisi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada Kamis 25 April 2024

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024