Logo BBC

Warga India yang Terpaksa Bertahan di Tanah Mati Kering Kerontang

Hatkarwadi sudah tiga tahun tidak cukup turun hujan. - BBC
Hatkarwadi sudah tiga tahun tidak cukup turun hujan. - BBC
Sumber :
  • bbc

Di seberang jalan, anak laki-laki satu-satunya Kishan Sadgar, 75, sudah pergi sejak sepuluh tahun lalu untuk bekerja di pabrik gula yang jauh letaknya. Dia tinggal dengan istri dan seekor anjing.

"Anak laki-laki saya hampir tidak pernah pulang," katanya. "Dan kalau pun pulang, dia ingin pergi dua atau tiga hari kemudian karena di sini tidak ada air."

Beberapa rumah dari tempat itu, Saga Bai hidup dengan anak perempuannya Parvati, 14, yang tunawicara. Satu-satunya putranya, Appa, pergi beberapa tahun lalu untuk bekerja di sebuah pabrik. "Dia hampir tidak pernah pulang ke rumah. Dia mengatakan hanya akan pulang jika turun hujan," kata Bai.

Dan Ganesh Sadgar, satu-satunya sarjana di desa itu, sulit mendapatkan perempuan untuk dinikahi karena tidak satu pun perempuan ingin datang ke sini karena tidak ada air.

Hatkarwadi terletak di Beed, sebuah daerah luas yang panas terik dan miskin karena langka air hujan. Sebelumnya, lebih dari 1.200 orang tinggal di 125 rumah. Lebih dari 50%, sebagian besar pria, telah pergi, meninggalkan rumah mereka.

Para pengungsi karena kelangkaan air ini tinggal di kota yang jauh, di mana mereka mendapatkan pekerjaan di perkebunan tebu, pabrik gula, konstruksi atau menjadi sopir taksi.


Yashwant Sahibrao Sadgar mengunci rumahnya dan meninggalkan desa setahun lalu. - BBC