Pertama Kali, 20 Seniman RI Bikin Pameran Besar Seni Rupa di Canberra
- abc
"Namun kemudian di jaman Orde Baru di bawah pemerintahan Presiden Soeharto, hal-hal yang berkenaan dengan Tionghoa dilarang, dan di zaman Reformasi kemudian dibebaskan lagi."
"Di zaman reformasi kita melihat misalnya barang-barang yang datang dari China tidaklah sama dengan apa yang sudah ada di jaman sebelum Orde Baru. Inilah yang kemudian saya masukan dalam memori kolektif." kata FX Harsono, yang merupakan generasi keenam warga Tionghoa di Indonesia.
Karya FX Harsono ini adalah serangkaian tiang bambu yang menggantung berbagai foto, juga cawan porselen, dan buku-buku pelajaran. Di atas tiang bambu itu bergelantungan kabel listrik dengan lampu guna menggambarkan perjuangan orang da kelompok Tionghoa dari dahulu yang masih bertahan sampai sekarang.
Seniman Uma Gumma dan Hahan di depan karya mereka di NGA Canberra
Foto: FX Harsono
Simak berita-berita ABC Indonesia lainnya di sini