- Livemint
VIVA – Facebook mengevakuasi karyawan di empat bangunan dan dua orang karena diduga telah terpapar racun saraf sarin. Upaya itu dilakukan setelah fasilitas penerimaan surat milik perusahaan media sosial yang berlokasi di Silicon Valley, Amerika Serikat itu terindikasi positif terpapar senyawa yang beracun.
Petugas pemadam kebakaran untuk Kota Menlo Park tempat kantor Facebook berbasis mengatakan, orang-orang yang melakukan kontak dengan paket mencurigakan sekitar pukul 11.00 waktu setempat, namun tidak menunjukkan gejala paparan sarin.
"Fasilitas menguji semua paket yang masuk dan mereka memiliki tes positif. Jadi mereka hanya memprakarsai protokol standar mereka. Sekarang kami hanya menunggu untuk memverifikasi apakah itu benar atau tidak," kata petugas bernama Jon Johnston.
Menurut Johnston, petugas pemadam kebakaran sedang bersiap untuk memasuki fasilitas surat sekitar pukul 6 sore untuk menilai paket tersebut.
Juru bicara Facebook Anthony Harrison mengatakan, perusahaan telah mengevakuasi empat bangunan setelah tes positif dan berkoordinasi dengan polisi dalam penyelidikan.
"Pihak berwenang belum mengidentifikasi bahan yang ditemukan. Sampai sekarang, tiga bangunan yang dievakuasi telah dibersihkan untuk dihuni kembali," kata Harrison seperti dikutip Channel News Asia.
Agen dari kantor Biro Investigasi Federal San Francisco menanggapi kejadian itu. Sarin, senyawa beracun kuat yang mengganggu sistem saraf telah digunakan sebagai senjata kimia. Eksposur dari bahan kimia itu bisa membunuh dengan cepat.
Polisi Bongkar Modus Peretasan WhatsApp dari Facebook
Polisi sukses membongkar modus penipuan baru, di mana akun WhatsApp korban berhasil diretas ketika mereka mengklik lowongan pekerjaan palsu dari Facebook.
