50 Tahun Profesor Margaret Kartomi Berdedikasi untuk Musik Indonesia
- abc
Foto: ABC News, Natasya Salim
Alat musik lainnya adalah Bundengan, yang pertama kali dilihat Margaret saat berkunjnung ke Dieng, Jawa Tengah bersama suaminya.
"40 tahun lalu kami melihat ada penggembala bebek di jalanan yang sering main, kami heran, lalu membelinya dan membawanya ke Melbourne," kata Margaret.
Ia mengaku jika alat musik yang bisa juga dipakai tempat berteduh pada penggembala bebek dan petani saat hujan ini "hampir punah".
"Tapi ada mahasiswa saya yang menulis skripsinya dan karena ada minat jadi bupati Wonosobo memilih Bundengan sebagai musik asli kawasan itu dan jadi ikon sekarang."
"Terancam hilang"
Selain dibeli Margaret, beberapa koleksi di Monash University juga didapat dari donasi beberapa mahasiwa dan warga Indonesia lainnya.
Foto: ABC News, Natasya Salim
Selama Margaret mengunjung Pulau Sumatera di kurun tahun 1960-an hingga 1980-an, ia mengaku tiap-tiap anak muda yang ia temui bisa bermain musik tradisional dan menari sesuai suku masing-masing.