Logo ABC

Dua Universitas Australia Diduga Terkait Pelanggaran HAM di China

China menggunakan teknologi pengintaian untuk melacak dan memenjarakan etnis minoritas, termasuk warga Muslim Uighur.
China menggunakan teknologi pengintaian untuk melacak dan memenjarakan etnis minoritas, termasuk warga Muslim Uighur.
Sumber :
  • abc

UTS menambahkan tinjauan internal akan diselesaikan "dalam beberapa minggu".

Putus hubungan dengan PKC

Sebagai bagian dari kemitraan itu, perusahaan teknologi militer milik China memiliki semua kekayaan intelektual yang berasal dari kolaborasi penelitian dengan UTS.

Associate Professor James Leibold dari Universitas La Trobe, salah satu pakar tentang etnis minoritas di China, mendesak semua universitas di Australia segera mengakhiri hubungan apa pun dengan Partai Komunis China (PKC).

"Intinya dengan melakukan itu, kita terlibat dalam pelanggaran HAM yang terjadi di Xinjiang dan di China pada umumnya," kata Prof Leibold.

"Saya pikir UTS dan universitas lain di Australia yang memiliki kaitan dengan perusahaan negara terutama di sektor militer atau keamanan, perlu mengakhiri kontrak itu, dan menarik diri dari kolaborasi itu," katanya.

Akademisi Curtin University