Logo DW

Apakah Protes Hong Kong Peringatan Bagi Taiwan Jauhi Komunis China

Reuters/T. Siu
Reuters/T. Siu
Sumber :
  • dw

Taiwan selama ini memang negara yang berdaulat, walaupun kedaulatannya ditolak oleh Beijing yang menekan negara-negara lain, juga Indonesia, untuk tidak mengakui kedaulatan itu. Namun sejauh ini, Taiwan tetap menerapkan sistem demokratis dan mengakui hak-hak politik warganya, berbeda dari situasi di Cina daratan.

Taiwan terima pelarian aktivis Hong Kong

"Hong Kong telah menjadi peringatan bagi warga Taiwan, dan membantu mereka untuk lebih memahami resiko politik apa yang ada di balik membangun hubungan yang lebih dekat dengan Cina," kata Wie Ting Yen, asisten profesor di Franklin and Marshall College di AS kepada DW. "Bentrokan kekerasan di Hong Kong juga mengingatkan kembali para manula di Taiwan, tentang taktik serupa yang digunakan pemerintah Taiwan selama era darurat militer."

Presiden Taiwan Tsai Ing-wen memang selama ini menolak prinsip "satu negara dua sistem" yang diterapkan Cina di Hong Kong. Gerakan protes RUU Ekstradisi jadi semacam mekanisme peringatan, bahwa apa yang terjadi di Hong Kong bisa juga "terjadi esok hari di Taiwan".

Sejak Juni lalu, berbagai demonstrasi solidaritas untuk gerakan protes di Hong Kong telah digelar di seluruh Taiwan, diikuti oleh ribuan orang. Seiring tumbuhnya solidaritas terhadap warga Hong Kong, Taiwan juga menerima sejumlah demonstran Hong Kong yang melarikan diri karena khawatir kejaran aparat keamanan Cina. Beberapa kantor berita Taiwan pertengahan Juli melaporkan bahwa puluhan aktivis unjuk rasa dari Hong Kong telah tiba di Taiwan. (hp/as)