Puluhan Siswi Dipaksa Guru Buka Celana Dalam Buktikan Tak Haid
Selasa, 18 Februari 2020 - 16:17 WIB
Sumber :
- abc
Di tahun 2017, seorang anak perempuan berusia 12 tahun bunuh diri setelah dia dipermalukan oleh guru di depan murid laki-laki karena darah menstruasi mengenai seragam sekolahnya.
Di negeri tetangga India, yakni Nepal, "pondok menstruasi" masih digunakan, di mana 77 persen perempuan Nepal harus tidur di luar rumah ketika mereka sedang datang bulan.
"Sejumlah besar anak perempuan berhenti sekolah semasa akil balik karena tidak adanya akses mendapatkan pembalut," tulis Vageshwari Deswal, pakar hukum dari University of Delhi mengenai insiden di Sahjanand Girls Institute.
"Kita semua harus menyadari jika menstruasi adalah bagian normal kehidupan perempuan dan bukan hal yang memalukan," tambahnya.
Lihat beritanya dalam bahasa Inggris di sini.