- Haaretz
VIVA – Sebuah kabar mengejutkan datang dari Israel. Negeri Yahudi mendadak menyatakan telah berhasil mengembangkan vaksin untuk mengobati penderita virus mematikan itu.
Haaretz memberitakan, Kamis 12 Maret 2020, vaksin untuk mengobati corona itu sudah dikembangkan di sebuah pusat penelitian di Israel.
Namun, para ilmuwan dari Ness Ziona Biological Research Institute menyatakan vaksin obat corona yang berhasil dibuat itu akan diumumkan ke masyarakat dunia beberapa hari mendatang.
Yang menariknya, pernyataan Israel itu muncul hanya beberapa saat setelah Badan Kesehatan Dunia atau WHO baru saja menetapkan serangan Virus Corona atau COVID-19 pandemi dan dunia dalam kondisi darurat.
Israel sendiri juga menyatakan corona menyerang negaranya. Sudah 97 warga Israel yang dinyatakan positif terjangkit corona. Selain itu ribuan orang juga telah diisolasi karena terkait dengan corona.
Sementara itu menurut data Coronavirus COVID-19 Global Cases by the Center for Systems Science and Engineering (CSSE) at Johns Hopkins University, hingga saat ini sudah lebih dari 122 ribu orang di dunia terjangkit corona, lebih dari 4500 penderita meninggal dunia dan 66 ribu berhasil dipulihkan.
BREAKING NEWS: WHO Tetapkan Status Corona COVID-19 Pandemi
Taiwan Siap Berbagi Pengalaman Pelayanan Medis dengan Indonesia
Taiwan berharap dapat meningkatkan kerja sama bilateral dengan Indonesia di bidang medis.
