Logo ABC

Putin Sempat Sesumbar Kendalikan Corona, Kini Rusia Amat Kewalahan

Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan pidato nasional yang direkam dari rumahnya di saat krisis pandemi semakin memburuk.
Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan pidato nasional yang direkam dari rumahnya di saat krisis pandemi semakin memburuk.
Sumber :
  • abc

Facebook: Anastasiya Vasilyeva

"Negara sama sekali tidak memedulikan mereka, pihak rumah sakit juga berbohong," kata tulis Anastasiya.

Pengamat politik di Australia, Dr Nourzhanov mengatakan media Barat yang menuduh Rusia sengaja menurunkan angka kematian, telah dianggap sebagai "berita bohong" atau "fake news" oleh Rusia.

Stephen Fortescue, pakar masalah politik Rusia dari University of New South Wales mengatakan kecil kemungkinan Rusia sengaja mengecilkan angka kematian di sana.

"Susah sekali menyembunyikan mayat orang," katanya, "juga mungkin lebih berbahaya bagi kepopuleran Putin, jika dia ketahuan berbohong. Inilah hal yang dulu membuat runtuhnya Uni Soviet."

Kremlin dipaksa membantah rumor keberadaan Putin Men in PPE digging a grave while people in face masks watch on Lokasi pemakaman di kota St Petersburg yang dikhususkan untuk mereka yang meninggal karena COVID-19.

Reuters: Anton Vaganov

Setelah terlibat kontak dengan seorang dokter yang kemudian positif terkena virus corona, Presiden Putin berdiam di rumahnya di pinggiran kota Moskow dan jarang terlihat di depan umum.

Kremlin membantah jika Putin bekerja "di bunker bawah tanah" menunggu pandemi berlalu.

Dr Nourzhanov yakin banyak warga Rusia merasa Presiden Putin tampak tidak perduli dengan keadaan yang ada.

Minggu ini, dalam pidato yang sudah direkam sebelumnya, Presiden Putin mengumumkan "masa tidak bekerja" di Rusia akan berakhir, yang artinya bisnis boleh dibuka kembali.