Curhat Tenaga Medis: Dielukan Sebagai Pahlawan, Ironisnya Menderita
- bbc
Dia merasa tidak memiliki energi untuk memasak atau merapikan rumah, dan ketika dia sedang libur, dia menghabiskan sebagian besar waktunya dengan bermalas-malasan di sofa.
- Perawat yang meninggal akibat Covid-19, `Saya hidup, mati untuk orang yang saya sayangi`
- Rumah sakit di India membantu kelahiran 100 bayi dari ibu-ibu yang terinfeksi Covid-19
- Perawat meninggal akibat Covid-19 saat mengandung, bayinya berhasil diselamatkan
Tidak ada `kenormalan baru`
Martina Benedetti adalah perawat unit perawatan intensif di Tuscany dan masih menolah untuk bertemu dengan keluarga dan teman-temannya karena dia khawatir akan menularkan virus terhadap mereka.
"Saya bahkan menerapkan jaga jarak sosial kepada suami saya," katanya.
"Kami tidur di ranjang yang berbeda."
Bahkan hal-hal sederhana bisa menjadi luar biasa. "Setiap kali saya mencoba jalan-jalan, saya merasa cemas dan saya harus segera pulang," papar Martina.
Kini, ketika dia akhirnya punya waktu untuk merenung, dia merasa penuh dengan keraguan diri.
"Saya tidak yakin ingin menjadi perawat lagi," katanya.
"Saya telah melihat lebih banyak orang meninggal dalam dua bulan terakhir daripada dalam enam tahun keseluruhan."