Grup Pengungsi Sri Lanka Tinggalkan Indonesia

VIVAnews - Kelompok terakhir pengungsi Sri Lanka yang masih tersisa di Pulau Bintan, Kepulauan Riau, meninggalkan tempat penampungan mereka di Tanjung Pening, Rabu 20 Januari 2010. Ke-16 orang tersebut akan diterbangkan ke Australia dan Selandia Baru untuk membangun kehidupan baru.

Seperti dikutip dari laman stasiun televisi ABC News, kelompok terakhir imigran Sri Lanka ini diberangkatkan ke Jakarta tadi pagi. Sebanyak 13 orang akan menuju Selandia Baru melalui Filipina, dan tiga orang lainnya akan menuju Australia.

Mereka bersama 62 etnis Tamil lain yang menumpang kapal Australia, Oceanic Viking, ditemukan terapung di perairan Indonesia saat menuju Australia Oktober tahun lalu. Selama proses identifikasi UNHCR, pemerintah menempatkan imigran di rumah tahanan detensi imigrasi (Rudenim) Tanjung Pinang.

Namun mereka sempat menolak meninggalkan kapal Oceanic Viking dan menolak ditempatkan di pusat penampungan, sehingga mereka bertahan empat pekan di dalam kapal. Pemerintah Australia akhirnya berjanji akan mempercepat proses penempatan para imigran tersebut.

Waspada, Masyarakat Jangan Tertipu Ditawarkan Berangkat Haji Gunakan Visa Non Haji

Sebanyak 12 imigran tersebut sudah berada di Australia. Empat orang yang tidak lolos pemeriksaan, bersama dua anak dari salah seorang pengungsi yang tidak lolos, tetap berada di Pulau Christmas. Sedangkan 28 orang lain akan ditempatkan di Amerika Serikat (AS), 13 di Kanada, dan tiga orang di Norwegia.

Gunung Ibu Erupsi Kembali, Semburan Abu Membubung Tinggi 4.000 Meter!

Gunung Ibu Erupsi Kembali, Semburan Abu Tebal Membubung Tinggi 4.000 Meter

Gunung Ibu Erupsi Kembali, Semburan Abu Membubung Tinggi 4.000 Meter!

img_title
VIVA.co.id
11 Mei 2024