Inggris Hadapi Gelombang Kedua COVID-19 yang Berpotensi Lebih Buruk
- bbc
- Kapan puncak pandemi Covid-19 di Indonesia akan terjadi setelah penerapan `new normal`?
- WHO akui virus corona mungkin menyebar melalui udara, apa bedanya dengan penyebaran melalui droplet
- Virus corona bisa menyebar lewat udara, penularan Covid-19 di ruangan tertutup kian berisiko - apa langkah pencegahan yang tepat?
Laporan tersebut, yang diminta kepala penasihat sains Inggris, Sir Patrick Vallance, menekankan adanya derajat ketidakpastian yang tinggi mengenai sifat pandemi virus corona pada musim dingin mendatang.
Riset mengindikasikan virus itu bisa hidup lebih lama dalam kondisi yang lebih dingin dan amat mungkin menyebar ketika khalayak berada di dalam ruangan.
Para pakar risau bahwa Layanan Kesehatan Inggris (NHS) akan berada dalam tekanan ekstrem, tak hanya dari kebangkitan kembali virus corona, tapi juga flu musiman, dan beban kasus-kasus penyakit non-virus corona.
Layanan kesehatan itu sudah mengalami gangguan parah pascagelombang pertama, dengan daftar antrean yang mencapai 10 juta orang sampai akhir tahun, menurut laporan tersebut.
Prof Stephen Holgate, dokter spesialis pernapasan dari University Hospital Southampton NHS Trust, selaku pemimpin penulisan laporan itu, menegaskan "Ini bukan prediksi tapi ini adalah sebuah kemungkinan".