Logo ABC

Didesak AS agar Lebih Tegas Menentang China, Australia Menolak

Kapal perang Australia HMAS Canberra dan kapal perang AS USS Antietam saat melintasi Laut Filipina dalam kegiatan Regional Presence Deployment 2020.
Kapal perang Australia HMAS Canberra dan kapal perang AS USS Antietam saat melintasi Laut Filipina dalam kegiatan Regional Presence Deployment 2020.
Sumber :
  • abc

Saat ditanya apakah Amerika Serikat telah mendesak Australia untuk melakukan operasi lebih dekat ke pulau-pulau yang dipersengketakan serta dikuasai oleh Beijing, Menhan Linda Reynolds menyatakan hal ini merupakan "bahan pembicaraan".

"Pendekatan kami tetap konsisten. Kami akan terus transit melalui kawasan itu sesuai ketentuan hukum internasional," kata Menhan Reynolds.

Pekan lalu, ABC melaporkan kapal-kapal perang Australia sempat berhadapan dengan kapal-kapal Angkatan Laut China saat berlayar melalui wilayah itu ke Laut Filipina untuk latihan bersama Angkatan Laut Amerika Serikat dan Jepang.

Australia telah menunjukkan sikap lebih keras terhadap klaim teritorial Beijing di Laut China Selatan dan menyebut aktivitas negara itu ilegal.

Menlu Payne menyatakan meski Australia umumnya sependapat dengan Amerika Serikat, kedua negara tidaklah secara otomatis sepakat untuk setiap permasalahan.

"Yang paling penting, dari sudut pandang kami, kami membuat keputusan dan penilaian sendiri sesuai kepentingan nasional Australia, menjaga keamanan, kemakmuran dan nilai-nilai kami," katanya.

"Hubungan kami dengan China penting dan kami tidak punya niat untuk merusaknya. Tapi kita juga tidak ingin melakukan hal-hal yang bertentangan dengan kepentingan kami," kata Menlu Payne.