Mengapa Masyarakat Prancis Terbiasa Telantarkan Hewan Peliharaan
- bbc
Kucing lain, Misha, memiliki kaki yang bengkok parah setelah melompat dari balkon. Pemiliknya tidak ingin membayar biaya dokter hewan dan begitulah alasan dia berakhir di penampungan.
Ada banyak anjing juga tinggal di penampungan itu. Pepito, anjing berusia lima tahun, adalah salah satunya. Pemiliknya mengikat Pepito di samping tiang lampu sebelum memanggil tim penyelamat hewan.
"Alasan yang biasanya mereka katakan adalah bahwa mereka akan berlibur, memiliki bayi, pindah rumah, atau mereka memiliki pasangan baru yang alergi," ujar Loizeau.
Loizeau mengatakan, pemilik hewan peliharaan itu berasal dari semua kelas sosial. Namun, kata dia, perlakukan buruk paling tinggi terjadi di permukiman miskin dan di komunitas pengelana Roma.
Bagi penampungan hewan, musim panas adalah waktu tersibuk mereka dalam setahun.
- Kucing dan anjing peliharaan, haruskan tetap di rumah agar tak tertular Covid-19?
- `Foto keluarga` 17 kucing dan anjing: Perlu waktu berhari-hari untuk mendapatkan gambar ini
- Bagaimana nasib ribuan kucing liar di Istanbul di tengah pandemi virus corona?
Merujuk data resmi, lebih dari separuh rumah tangga di Prancis memiliki setidaknya satu hewan peliharaan. Jadi, menyebut Prancis sebagai negara pecinta hewan peliharaan sepertinya merupakan asumsi yang adil.
Namun pada setiap musim panas, kampanye hak-hak hewan diluncurkan dalam skala nasional untuk membujuk orang-orang lebih menjaga hewan mereka.