Logo ABC

Enaknya, Thailand Bayari Warganya agar Berlibur di Dalam Negeri

Turis lokal mengunjungi sebuah pura di Chiang Mai.
Turis lokal mengunjungi sebuah pura di Chiang Mai.
Sumber :
  • abc

Sejauh ini ada 3.473 kasus di Thailand dengan 58 kematian, namun dibandingkan banyak negara lain Thailand banyak dipuji karena dengan cepat melandaikan kurva.

Dalam dua pekan terakhir, seorang narapidana dan bintang sepakbola profesional yang baru kembali dari luar negeri dinyatakan positif, namun selama 100 hari sebelumnya tidak ada kasus penularan lokal.

Kehidupan hampir normal kembali, meski kehidupan ekonomi, terutama industri wisata lebih lambat untuk pulih.

Assistant Professor di Chulalongkorn University di Bangkok, Jessica Vechbanyongratana mengatakan subsidi wisata merupakan program yang bagus, namun tidak akan bisa menyelamatkan industri wisata secara keseluruhan.

"Turis internasional mencakup hampir 70 persen turis di Thailand, bahkan dengan stimulus ini turis domestik masih di bawah sebelumnya," kata Vechbanyongratana.

"Bagi beberapa hotel dan restoran, program ini akan membantu hal yang minimal, dengan harapan bisnis tetap bisa hidup sampai pandemi betul-betul berlalu."

Thailand sedang mempertimbangkan untuk menerima turis asing  Pemerintah Thailand mengeluarkan dana sekitar Rp 5 M untuk menggairahkan kembali industri turis dalam negeri.

ABC News: Steve Sandford

Pemerintah Thailand sekarang sedang mempertimbangkan kapan akan membuka negeri itu bagi turis asing, tanpa harus mengorbankan kesehatan dan keselamatan warga sendiri.

Mereka mempertimbangkan untuk menerima turis yang akan tinggal lebih lama, misalnya para pensiunan yang akan tinggal selama beberapa bulan di Thailand.

Pemerintah Thailand juga sedang mengkaji kemungkinan menerima warga dari negara yang memiliki kasus corona yang rendah.