Logo BBC

Benarkah Pakai Kacamata Beri Perlindungan Ekstra dari COVID-19?

(Foto ilustrasi) Seorang pendukung Kerajaan Thailand mengenakan beragam atribut dalam demonstrasi menyokong pemerintah dan kerajaan.-Reuters
(Foto ilustrasi) Seorang pendukung Kerajaan Thailand mengenakan beragam atribut dalam demonstrasi menyokong pemerintah dan kerajaan.-Reuters
Sumber :
  • bbc

Laporan ini juga disertai komentar Dr Lisa L Maragakis, spesialis penyakit menular dari Departemen Kedokteran, Universitas Johns Hopkins, yang berbasis di Baltimore, Amerika Serikat.

Dr Lisa mengatakan bahwa masih dibutuhkan "lebih banyak" data sebelum mengambil kesimpulan bahwa pemakai kacamata lebih terlindungi dari virus corona ketimbang mereka yang tidak memakainya.

Ia juga mengatakan metode perbandingan dalam penelitian tersebut bisa lebih diperbaiki.

"Artikel yang ditulis oleh Weibiao [Zeng] dan koleganya di China tersebut berasal dari masa-masa awal pandemi, bulan Maret."

"Dan mereka memiliki observasi yang menarik bahwa dari semua pasien yang dirawat di rumah sakit [Suizhou] karena covid-19, jumlah pasien yang memakai kacamata lebih sedikit, jika dibandingkan dengan pemakai kacamata di populasi umum.

"Mereka mencapai kesimpulan bahwa kacamata mungkin dapat melindungi publik dari penyakit ini.

"Studi ini sangat provokatif. Ini mengatakan bahwa mungkin kacamata dapat melindungi kita dari terjangkit Covid-19.

"Namun saya mewanti-wanti bahwa... ini hanyalah satu studi, kita membutuhkan lebih banyak data sehingga kita bisa mencapai kesimpulan bahwa memakai kacamata di ruang publik akan memberi perlindungan tambahan," kata Dr Lisa saat dihubungi BBC Indonesia lewat sambungan telpon.

kacamata
EPA
(Foto ilustrasi) Jaksa Agung AS, William P Barr, dalam suatu konferensi pers, awal September lalu.

`Ada faktor lain yang tidak dipertimbangkan dalam penelitian ini`