Logo ABC

Warga Indonesia di Melbourne Diminta Waspada Badai Asma

Angin kencang disertai hujan di musim semi di Melbourne kadang bisa menciptakan Badai Asma.
Angin kencang disertai hujan di musim semi di Melbourne kadang bisa menciptakan Badai Asma.
Sumber :
  • abc

Badai asma itu membuat 3.500 orang meminta pertolongan ke rumah sakit sehingga Ambulans Victoria mengaku kewalahan melayani warga.

Putri Suci Ramadhany adalah seorang dokter lulusan Universitas Indonesia dan sekarang melanjutkan pendidikan doktoral di Monash University Melbourne.

Putri selama dua tahun terakhir kerap kali membuat unggahan di grup komunitas warga Indonesia di Facebook bernama Indomelb menjelaskan dan memberikan peringatan mengenai kemungkinan adanya badai asma tersebut.

Dalam percakapan dengan wartawan ABC Indonesia Sastra Wijaya, Putri mengatakan dari 3.500 orang yang membutuhkan pertolongan di tahun 2016, sebagian besar diantaranya adalah warga keturunan Asia Tenggara dan India.

"Dari jurnal yang saya baca, ada sekitar 1.500 orang yang dihubungi untuk diketahui identitas mereka dan setelah mereka yang berasal dari Eropa (Kaukasia), kelompok kedua terbesar adalah asal Asia Tenggara dan India," kata Putri.

Tidak ada rincian mengenai mengapa yang mengalami serangan asma di Badai Asma tahun 2016 berasal dari Asia, namun diperkirakan faktor lingkungan dan keturunan berperan di dalamnya.

Putri Sucy Ramadhany sekarang sedang melanjutkan pendidikan doktoral di Monash University Melbourne Putri Sucy Ramadhany sekarang sedang melanjutkan pendidikan doktoral di Monash University Melbourne (Foto: Supplied)