Logo DW

PBB: Kebutuhan Bantuan Kemanusian 2021 akan Melonjak Drastis

imago/Schöning
imago/Schöning
Sumber :
  • dw

"Kehidupan orang-orang di setiap negara dan penjuru dunia telah terguncang oleh dampak pandemi, '' katanya. "Mereka yang sudah hidup di ujung tanduk kini terpukul secara tidak proporsional oleh kenaikan harga pangan, penurunan pendapatan… dan penutupan sekolah.''

Dampak runtuhnya perekonomian

Direktur OCHA Mark Lowcock mengatakan masalah terbesar ada di Yaman di mana sekarang ada bahaya "kelaparan skala besar". Alasan utamanya adalah kurangnya dana dari negara-negara Teluk yang merupakan donor utama di masa lalu.

Menurut laporan OCHA, negara-negara lain yang terutama membutuhkan bantuan kemanusiaan termasuk Afghanistan, Kongo, Haiti, Nigeria, Sudan Selatan, Ukraina, dan Venezuela. Negara pendatang baru yang masuk daftar tahun ini adalah Mozambik, di mana aktivitas ekstremis meningkat di utara, Pakistan dan Zimbabwe.

Mark Lowcock mengatakan, semua itu bukan dampak langsung pandemi, melainkan dampak runtuhnya perekonomian yang memiliki efek terbesar pada kebutuhan kemanusiaan. "Ini semua menghantam orang-orang termiskin di negara-negara termiskin, yang (kondisinya) paling parah dari semuanya,''katanya. " Untuk yang termiskin, pukulan akibat pandemi akan berlangsung lama dan keras."

hp/vlz (afp, ap)