Logo ABC

Setahun Setelah COVID-19, Warga Wuhan Masih Diliputi Trauma

Kankan (tengah ) harus dirawat di rumah sakit Wuhan Central dimana pasien-pasien pertama COVID-19 juga dirawat.
Kankan (tengah ) harus dirawat di rumah sakit Wuhan Central dimana pasien-pasien pertama COVID-19 juga dirawat.
Sumber :
  • abc

"Saya sekarang tidak khawatir lagi ketika kami diperintahkan untuk kembali ke kantor." kata Kong, seorang insinyur telekomunikasi tersebut.

Denhgan sistem pelacakan kasus yang diterapkan China, dan warga tetap menggunakan masker di tempat umum dan di transpor publik, Kong merasa aman keluar rumah dan tidak merasa takut akan membawa virus yang bisa menulari Kankan.

Sama seperti Kong, fotografer freelance Qi Zhang juga merasakan kota Wuhan kembali normal lewat berbagai foto yang diambilnya.

Zhang pertama kali merekam Wuhan ketika dia membawa mertunya ke rumah sakit untuk perawatan darurat.

A man taking photos on a roof top
Qi Zhang mengatakan pandemi membuat masyarakat China lebih kompak.

Supplied: Damai

Dengan lockdown dicabut bulan April, Qi Zhang melihat salah satu kawasan paling sibuk di kota Wuhan kembali berkegiatan.

"Kehidupan kembali normal di bulan April dan Mei, yang mengakibatkan kemacetan, penumpang penuh di transpor publik dan orang makan di ruang terbuka." katanya.

Sejak itu perekonomian Wuhan dengan cepat tumbuh kembali.

Walau keadaan sudah terasa normal, Zhang mengatakan pandemi dan lockdown akan menjadi salah satu yang tidak akan terlupakan bagi banyak warga Wuhan.