Logo ABC

Australia Temukan Cokelat Ratu Inggris Berusia Ratusan Tahun

Logo Cadbury yang ditekankan ke dalam cokelat dan sudah berusia seabad masih terbaca.
Logo Cadbury yang ditekankan ke dalam cokelat dan sudah berusia seabad masih terbaca.
Sumber :
  • abc

Black-and-white photograph of Banjo Paterson. Cokelat tersebut ditemukan di antara barang-barang peninggalan milik Banjo Paterson. (Supplied)

Perusahaan Cadbury di Inggris mengatakan kepada ABC jika permintaan awal tahun 1899 dari Istana Buckingham adalah untuk membuat "70.000 sampai 80.000 pon kaleng coklat… yang dibayar dari uang pribadi [Ratu Victoria]" untuk pasukan di Afrika Selatan.

Menurut memo internal dari Cadbury Brothers, "kakao harus dibuat menjadi pasta dan dipermanis agar siap digunakan dalam kondisi kehidupan kamp dan siap pakai, juga kaleng harus dibuat dan didekorasi secara khusus."

Tetapi pemilik Cadbury adalah pecinta damai dan pada awalnya tidak ingin berurusan, apalagi memasok produk mereka untuk perang Boer.

Pesanan tersebut kemudian diubah dari kaleng kakao menjadi blok cokelat dan Cadbury pada awalnya menolak untuk mencantumkan namanya di kaleng atau cokelat di dalamnya.

Akhirnya Istana memenangkan tarik ulur diplomatik dengan Cadbury, karena Ratu bersikeras jika pasukannya tahu bahwa itu adalah cokelat Inggris yang "berkualitas baik".

Dan kualitasnya tampaknya terbukti cukup baik untuk bisa bertahan lebih dari satu abad dengan hanya mengalami sedikit kerusakan.