Berburu Puluhan Triliun Jarahan Eks Pemimpin Nigeria Sani Abacha
- bbc
Monfrini menyepakati komisi sebesar 4?ri uang yang berhasil dikembalikan ke Nigeria. Dia berkeras persentase itu relatif "sangat murah".
Menemukan keberadaan uang curian Abacha ternyata cukup cepat jika dibandingkan dengan mengembalikannya ke Nigeria.
"Keluarga Abacha melawan seperti anjing-anjing. Mereka menggugat semua yang kita lakukan. Hal ini menunda proses untuk waktu yang lama."
Penundaan bertambah lama ketika politisi Swiss berargumen bahwa uang tersebut hanya akan dicuri lagi jika dikembalikan ke Nigeria.
Sebagian uang akhirnya didatangkan dari Swiss setelah lima tahun.
Pada 2008 Monfrini menulis, uang sebanyak US$508 juta (Rp7,2 triliun) yang ditemukan di sejumlah rekening bank Swiss milik keluarga Abacha dikirim ke Nigeria antara 2005 dan 2007.
Pada 2018, jumlah uang yang dikembalikan Swiss ke Nigeria mencapai lebih dari US$1 miliar (Rp14,2 triliun).
Negara lain lebih lambat mengembalikan uang.
"Liechtenstein, misalnya, seperti bencana. Mimpi buruk saat itu."
Pada Juni 2014, Liechtenstein mengirimkan uang US$277 juta (Rp3,9 triliun) ke Nigeria.
Enam tahun kemudian, tepatnya pada Mei 2020, US$308 juta (4,3 triliun) dari rekening-rekening di Pulau Jersey juga dikembalikan ke Nigeria. Itu terjadi setelah pemerintah Nigeria sepakat uang tersebut akan dipakai mendanai pembangunan Jembatan Niger Kedua, jalan tol Lagos-Ibadan, dan jalan Abuja-Kano.