Logo DW

Iran-Taliban, Musuh Bebuyutan Kini Mendekat Demi Kepentingan

WANA/REUTERS
WANA/REUTERS
Sumber :
  • dw

"Perkembangan itu adalah alasan lain mengapa Teheran tidak ingin kehilangan kontaknya dengan Afghanistan," ujar Azizi. Namun, hubungan ini tidak menghentikan pemerintah Iran untuk mempertahankan hubungan diplomatik dengan pemerintah resmi di Kabul.

"Pimpinan Iran jelas berpendapat bahwa tanpa kontak dengan semua pihak di Afghanistan, kepentingan mereka bisa terancam jika ada pergeseran kekuasaan di masa depan," tambah Azizi.

ISIS jadi musuh bersama

Perwakilan Iran dan Taliban telah berulang kali bertemu karena alasan ini. Tapi ini juga bukan alasan satu-satunya karena Teheran juga memasok senjata kepada Taliban.

Menurut laporan di majalah online, War on the Rocks, politisi senior Iran Ali Shamkhani mengakui fakta ini kepada pemerintah Afghanistan pada Desember 2018. Majalah tersebut mengutip dia yang mengatakan bahwa yang mereka pasok "hanyalah senjata kecil, bukan senjata tempur."

Pada saat itu, Shamkhani mengatakan senjata-senjata tersebut berfungsi untuk meningkatkan keamanan Taliban di wilayah perbatasan Iran-Afghanistan. Ada banyak penyelundup di wilayah tersebut dan sering terjadi penyeberangan perbatasan ilegal. Selain itu, berbagai kelompok militan Sunni saingan mereka, seperti Jundullah, juga aktif di daerah tersebut.

Iran dan Taliban punya banyak kepentingan yang sama. Keduanya berjuang agar AS menarik penuh militernya dari Afghanistan dan keduanya berperang melawan ISIS yang juga telah menginjakkan kaki di Afghanistan.