Logo BBC

Pembantaian Massal 1400 Lumba-lumba Sehari di Faroe Picu Kemarahan

BBC Indonesia
BBC Indonesia
Sumber :
  • bbc

Kelompok pendukung mengatakan, perburuan paus adalah cara berkelanjutan untuk mengumpulkan makanan dari alam dan bagian penting dari identitas budaya Faroe.

Di sisi lain, aktivis hak-hak hewan telah lama tidak setuju, menganggap pembantaian itu kejam dan tidak perlu.

Perburuan hari Minggu lalu itu tidak berbeda, karena kelompok konservasi internasional mengepung para pemburu untuk mengutuk pembantaian itu.

Namun skala pembunuhan di pantai Skalabotnur mengejutkan banyak penduduk setempat bahkan menuai kritik dari kelompok-kelompok yang terlibat dalam praktik tersebut.

Bjarni Mikkelsen, seorang ahli biologi kelautan dari Kepulauan Faroe, mengatakan jumlah lumba-lumba yang dibunuh Minggu lalu adalah rekor terbesar dalam satu hari di Kepulauan Faroe, wilayah otonomi Denmark.

Dia mengatakan rekor sebelumnya adalah 1.200 pada tahun 1940.

Tangkapan terbesar berikutnya adalah 900 pada tahun 1879, lalu 856 lumba-lumba pada tahun 1873, dan 854 ekor pada tahun 1938, kata Mikkelsen.

https://twitter.com/seashepherd/status/1437793644078149644


Dalam sebuah wawancara dengan BBC, ketua Asosiasi Pemburu Ikan Paus Faroese, Olavur Sjurdarberg, mengakui bahwa pembunuhan itu berlebihan.