Logo ABC

Mahasiswa Internasional di Australia Cemas Diskriminasi Pencari Kerja

Banyak mahasiswa internasional senang untuk bisa kembali ke Australia namun dalam waktu bersamaan juga khawatir. ()
Banyak mahasiswa internasional senang untuk bisa kembali ke Australia namun dalam waktu bersamaan juga khawatir. ()
Sumber :
  • abc

"COVID memaksa universitas melakukan perampingan dan mengurangi jumlah mata kuliah bagi para mahasiswa tingkat doktoral untuk mengajar," kata Sonia.

'Gegar budaya kedua'

Mahasiswa Australian National University An Do mengatakan dia memperkirakan adanya 'gegar budaya kedua' yang dihadapinya ketika dia kembali ke Canberra.

"Tidak berbicara bahasa Inggris dengan teratur selama dua tahun memengaruhi kemampuan saya berkomunikasi, jadi saya harus memulai dari awal lagi," katanya.

"Saya betul-betul tidak tahu bagaimana reaksi teman-teman lokal saya ketika bertemu nanti.

"Kalau ada wabah lagi universitas bisa menerapkan pelajaran online lagi dan ini membuat interaksi sosial kami jadi lebih susah."

Tidak adanya kontak langsung dalam proses belajar juga mempengaruhi kemajuan akademis bagi Sonia Qadir.