TNI dan Prajurit Australia Gelar Latihan Tempur Bersama di Darwin
- abc
Mayor Gregory menjelaskan, latihan ini juga melibatkan operasi tempur di wilayah urban, berupa manuver dan penembakan ke sasaran-sasaran yang sengaja dibangun sebelumnya.
Setelah kematian seorang prajurit Australia dalam latihan serupa di wilayah Top End empat tahun lalu, batalyon ini belum menggunakan kembali peluru tajam dalam latihan operasi tempur urban.
Dalam latihan Wirra Jaya peluru yang digunakan adalah peluru hampa.
"Kita perlu terlebih dahulu membangun kepercayaan sebelum melanjutkan latihan serius. Kami tidak akan menggunakan peluru tajam dalam latihan ini," ujar Mayor Gregory.
Dia juga mengatakan para prajurit yang ikut dalam latihan dikenai kebijakan terkait suhu panas akibat semakin meningkatnya suhu di wilayahj Darwin.
Selama latihn prajurit tidak diwajibkan mengenakan seragam tempur yang berat termasuk helm.
Latihan Wirra Jaya akan berkahir pada 3 November dalam upacara yang akan digelar di Robertson Barracks di Kota Darwin.