Logo ABC

Kematian karena COVID-19 Tembus 5 Juta Jiwa di Seluruh Dunia

Razan Gassani (kiri) bersama ayahnya Bakhtiar Effendi, ibu Aslinda Idris dan adik Randy Arrahman. (Supplied)
Razan Gassani (kiri) bersama ayahnya Bakhtiar Effendi, ibu Aslinda Idris dan adik Randy Arrahman. (Supplied)
Sumber :
  • abc

Atas peristiwa tersebut, dia kemudian berjanji kepada Tuhan untuk membaktikan diri menjadi tenaga kesehatan.

Keluarga berjuang bagi keadilan

Bagi beberapa keluarga yang kehilangan orang tua karena COVID seperti Zhang Hai di China dan Prachi Awasthi di India, kehilangan itu sekarang digantikan dengan usaha untuk menemukan jawaban.

Perjuangan bagi hidup Seema sekarang berubah menjadi pengakuan dari pihak berwenang mengenai sebab kematian anggota keluarga tercinta.

Surat resmi dari rumah sakit hanya menyebut kematian sebagai karena COVID-19, bukan karena kurangnya persediaan oksigen di rumah sakit.

Tim pencari fakta sekarang sudah dibentuk untuk menyelidiki penyebab kematian karena kurangnya persediaan oksigen selama gelombang kedua penularan varian Delta.

Namun, fokus utamanya kini adalah kompensasi bagi anggota keluarga dan bukan siapa yang bertanggung jawab.

"Ini akan bisa menjadi penghibur kecil bila kami bisa memenangkan perjuangan mencari keadilan ini," kata Prachi.

"Saat ini sulit sekali untuk memahami mengapa hal seperti ini bisa terjadi.

"Secara pribadi saya masih tidak percaya. Saya masih merasakan kehadiran ibu saya di rumah."

Artikel ini diproduksi oleh Sastra Wijaya dari ABC News