Omicron Sudah Menyebar ke 23 Negara, Diperkirakan Terus Bertambah

Dirjen WHO Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus
Sumber :
  • WHO

VIVA – Direktur Jenderal WHO, dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan, seharusnya dunia tidak terkejut akan kemunculan Virus COVID-19 varian Omicron. Dia mengatakan munculnnya varian omicron yang kini menjadi perhatian global dapat dimengerti. Akan tetapi, negara-negara di dunia seharusnya tidak terkejut akan kemunculan varian baru Omicron.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

"Kemunculan varian Omicron yang saat ini menjadi perhatian global sangat dapat dimengerti. Sedikitnya sebanyak 23 negara dari lima wilayah WHO telah melaporkan kasus varian Omicron, dan diperikarakan angka tersebut akan bertambah. WHO menanggapi hal ini sangat serius dan begitu pula yang seharusnya dilakukan oleh seluruh negara, akan tetapi kasus ini (munculnya varian baru Omicron) tidak seharusnya mengejutkan kita."

Dirinya menambahkan, saat Ini WHO menyikapi kemunculan varian Omicron sangat serius serta meminta seluruh pihak untuk menanggapi dengan serupa.

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Tedros dalam konferensi pers di kota Jenewa, Swiss, pada Rabu 1 Desember 2021 sejak varian omicron dinyatakan sebagai varian yang patut diwaspadai, usai ditemukan oleh sejumlah ilmuwan di Afrika Selatan pada pekan lalu.

WHO juga mengatakan, larangan bepergian atau travel ban yang diterapkan oleh sejumlah negara, juga berdampak dalam kerja sama global untuk memerangi varian baru Omicron, serta menjadi penghambat dalam penelitian sampel dari Afrika Selatan.

PM Singapura Lee Hsien Loong Mundur dari Jabatan, Ini Sosok Penggantinya

"Kami mengimbau semua negara untuk mengambil langkah-langkah pengurangan risiko proporsional yang rasional sesuai dengan peraturan kesehatan internasional. Termasuk langkah-langkah untuk menunda atau mengurangi penyebaran varian baru, seperti penyaringan penumpang sebelum bepergian dan atau pada saat kedatangan, atau aplikasi karantina bagi para pelancong internasional. Larangan perjalanan yang tertutup tidak akan mencegah penyebaran Omicron secara internasional yang berdampak pada penghidupan masyarakat." kata Tedros dilansir dari tvOnenews.

Sementara itu, kepala teknis penanganan COVID-19 dari WHO, Maria Van Kerkhove, mengatakan kerja sama internasional untuk menangani varian Omicron saat ini terus berlangsung, dan para peneliti asal Afrika Selatan ingin memberikan data dan informasi, serta sampel dari varian Omicron.

Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Rahmat Bagja

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Ketua Bawaslu RI mengatakan bahwa Pilkada Serentak 2024 berbeda dan jauh lebih kompleks dibandingkan dengan penyelenggaraan pilkada serentak sebelumnya.

img_title
VIVA.co.id
22 April 2024