Bahaya, Gletser Terbesar di Antartika Meleleh dengan Cepat
- bbc
Saat ini, tepi bongkahan es bagian timur tertahan di tempat oleh pegunungan bawah laut, yang berarti kecepatan alirannya hanya sepertiga dari yang teramati di bagian barat bongkahan es yang tidak tertahan seperti itu.
Tetapi tim ITGC mengatakan rak timur kemungkinan akan lepas dalam beberapa tahun ke depan yang akan menjadikannya tidak stabil. Dan bahkan jika ia bertahan, retakan yang terus terjadi pada bongkahan es hampir pasti akan memecah area tersebut.
Baca juga:
- Punahnya sebuah gletser di Islandia yang ditandai dengan prasasti
- Enam tempat di Indonesia, termasuk Jakarta, `terancam banjir` karena es mencair
- Patahan gunung es di Antartika terus meluas
"Saya memvisualisasikannya agak mirip dengan jendela mobil di mana Anda memiliki beberapa retakan yang perlahan-lahan menyebar, dan kemudian tiba-tiba Anda melewati polisi tidur dan semuanya mulai pecah ke segala arah," jelas Dr Erin Pettit dari Oregon State University, AS.
Daerah yang terdampak amatlah kecil dalam konteks gletser secara keseluruhan, namun perubahan situasi ini dan artinya bagi nasib gletser di masa depanlah yang merupakan signifikansi sebenarnya.
Saat ini, bongkahan es bagian timur, yang memiliki lebar sekitar 40 km, bergerak dengan kecepatan 600m per tahun. Namun di masa depan mungkin kecepatan tersebut akan meningkat menjadi sekitar 2 km per tahun - sama dengan kecepatan saat ini yang tercatat di sektor barat selebar 80 km.