Logo ABC

Australia Abaikan Peringatan Kesepakatan Militer China soal Pangkalan

Kepulauan Solomon mempertahankan rencana untuk memperluas hubungan keamanan dengan China. (Noel Celis)
Kepulauan Solomon mempertahankan rencana untuk memperluas hubungan keamanan dengan China. (Noel Celis)
Sumber :
  • abc

Pemimpin Oposisi Kepulauan Solomon mengklaim dia telah memperingatkan para pejabat Australia tahun lalu bahwa China sedang merundingkan pakta militer yang dapat mengizinkan pangkalan didirikan di negara Pasifik yang berlokasi strategis itu.

Berita tentang rancangan perjanjian tersebut menimbulkan kekhawatiran yang terus bertambah, dengan seorang analis memperingatkan bahwa China juga bisa melakukan hal serupa di Papua Nugini.

Dalam sebuah wawancara dengan ABC, Matthew Wale, yang memimpin Partai Demokrat, mengatakan dia pernah memperingatkan para pejabat Australia pada awal Agustus tahun lalu bahwa China kemungkinan akan mencoba hadir secara militer di Kepulauan Solomon.

"Saya telah memberi tahu Komisaris Tinggi dan pejabat Australia bahwa ini akan segera terjadi, bahkan sejak tahun lalu. Semua indikasinya sudah ada dan Pemerintah Australia tidak melakukan apa-apa, jadi saya sangat kecewa pada Pemerintah Australia,” katanya.

Matthew adalah seorang politikus di Kepulauan Solomon dan pemimpin Partai Demokrat Kepulauan Solomon.

Pada bulan November, Australia mengerahkan pasukan dan polisi ke Honiara untuk membantu mengatasi kerusuhan anti-pemerintah, tetapi pejabat Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan Australia (DFAT) khawatir China juga memberikan bantuan.

Matthew menyarankan agar Australia bergerak untuk memperkuat perjanjian keamanan bilateral dengan Kepulauan Solomon agar membantu menghentikan pakta keamanan China.