Zelensky Minta Bantuan China agar Rusia Berhenti Menggempur

Presiden Ukraina Zelensky berbincang dengan Presiden Jokowi
Sumber :
  • Istana Kepresidenan/Agus Suparto via Sekretariat Kabinet

VIVA Dunia – Ukraina sedang mencari kesempatan untuk berbicara langsung dengan Presiden China Xi Jinping agar membantu mengakhiri perangnya dengan Rusia. Hal itu sebagaimana kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, pada Kamis, 4 Agustus 2022.

Dalam sebuah wawancara dengan South China Morning Post, pemimpin Ukraina mendesak China untuk menggunakan pengaruh politik dan ekonominya yang besar atas Rusia agar perang bisa disetop.

"Ini negara yang sangat kuat. Ini ekonomi yang kuat. Baik secara politik, ekonomi dapat mempengaruhi Rusia. Dan China (juga) adalah anggota tetap Dewan Keamanan PBB," kata Zelensky dikutip dari The Straits Times, Kamis, 4 Agustus 2022.

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden China Xi JInping.

Photo :
  • Business Insider

Di tengah meningkatnya ketegangan di sekitar Taiwan, Zelensky pada Rabu, 3 Agustus 2022 menekankan pentingnya netralitas China atas perang di negaranya karena Rusia semakin terisolasi oleh Barat.

"Saya ingin China bergabung dengan posisi dunia bersatu pada tirani Rusia melawan Ukraina,” kata Zelensky dalam pertemuan dengan ribuan mahasiswa yang diselenggarakan oleh Universitas Nasional Australia secara daring itu.

"Untuk saat ini, China sedang menyeimbangkan dan memang memiliki netralitas. Saya akan jujur, Netralitas ini lebih baik daripada jika China bergabung dengan Rusia," lanjutnya.

Lahan pertanian agro-farming di Zaporizhzhia, Ukraina dijaga tentara Rusia

Photo :
  • AP Photo

Untuk diketahui para pejabat Ukraina sebagian besar diam tentang kunjungan Ketua DPR Amerika Serikat (AS) Nancy Pelosi ke Taiwan yang terjadi minggu ini. Sementara Kremlin pada Selasa,2 Agustus 2022 mengatakan kunjungannya ke Taiwan memprovokasi situasi di pulau itu.

Presiden Xi juga telah menolak untuk mengutuk perang Rusia di Ukraina dan menyatakan persahabatan tanpa batas dengan mitranya dari Rusia Vladimir Putin beberapa minggu sebelum invasi dan membuat panggilan apa pun dengan Zelensky berpotensi canggung.

Xi dan Putin berbicara dalam beberapa hari saat awal perang, dan pemimpin Rusia menelepon Xi pada hari ulang tahun terakhir pada bulan Juni.

Sementara dialog antara Ukraina dan China terbatas pada pertukaran diplomatik tingkat rendah, seperti antara Menteri Luar Negeri China Wang Yi dan mitranya dari Ukraina.

Bendera Taiwan-China.

Photo :
  • ANTARA/Reuters/Dado Ruvic.

Beijing sendiri menyatakan menghormati hak Ukraina untuk kedaulatan memilih menentang perintah pengadilan PBB pada bulan Maret untuk Moskow untuk segera menangguhkan operasi militernya.

China juga menolak untuk bergabung dengan kampanye sanksi yang dipimpin AS untuk mengisolasi rezim Putin dan membingkai Washington sebagai pelaku konflik untuk mendorong perluasan Organisasi Perjanjian Atlantik Utara (NATO) ke arah timur.

Elon Musk Mendadak Bertemu Pejabat Nomor 2 China di Beijing
Wuling Alvez

Konsumen Tes Konsumsi BBM Wuling Alvez, Segini Hasilnya 

Wuling Alvez telah menarik perhatian banyak konsumen sejak peluncurannya.

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024