Seorang Wartawan Tewas di Meksiko Saat Meliput Kejahatan

Wartawan ditemukan Tewas di Meksiko
Sumber :
  • Aljazeera

VIVA Dunia – Seorang wartawan yang meliput bagian kejahatan telah ditemukan tewas di barat laut Meksiko, dugaan pembunuhan terbaru adalah pembunuhan berencaca karena mengusik kejahatan narkoba, hal itu yang menjadikan tahun 2022 ini menjadi salah satu tahun paling mematikan bagi pers di negara itu.

Begini Kronologi Rezky Aditya Bergaya di Depan Media Korea Selatan

Juan Arjon Lopez, seorang jurnalis independen yang mengelola halaman berita di Facebook, hilang pada 9 Agustus 2022, menurut jaksa agung negara bagai itu, Tubuh dengan tato yang cocok dengan tato Arjon ditemukan pada hari Selasa, 16 Agustus 2022 di San Luis Rio Colorado, kota tempat dia menghilang.

Jenazah Arjon ditemukan dengan meninggalkan “tanda-tanda kekerasan," kata Jaksa Agung Sonora Claudia Indira dalam konferensi pers.

Curhat Jurnalis Asing Kala Bertugas di China

Wartawan ditemukan Tewas di Meksiko

Photo :
  • Aljazeera

Aljazerra menyebutkan bahwa, pria berusia 62 tahun itu diidentifikasi dari sidik jarinya, Otopsi menemukan bahwa jurnalis itu dibunuh dengan pukulan di kepala, dan menambahkan bahwa itu tidak akan mengesampingkan jalur investigasi apa pun.

5 Negara Bagian dengan Cadangan Minyak Terbesar di AS

Arjon telah berganti-ganti antara bekerja sebagai reporter dan di restoran lokal, kata kelompok hak media Reporters Without Borders (RSF).

“Dia memiliki halaman web, di mana dia meliput topik keamanan, dia dikenal dan dikenali di San Luis,” kata Balbina Flores dari RSF.

Organisasi hak asasi manusia, yang melacak pembunuhan wartawan, sedang menyelidiki kasus ini. San Luis berada di seberang perbatasan dengan negara bagian Arizona, AS, dan telah lama dikenal dengan pusat medis dan kedokteran gigi yang melayani orang Amerika. Namun daerah tersebut telah dilanda kekerasan kartel narkoba dalam beberapa tahun terakhir.

Rumah mewah milik bandar narkoba di Meksiko baru saja dijual.

Photo :
  • En24 News

Meksiko adalah salah satu negara paling berisiko di dunia bagi jurnalis, dikutip dari Aljazeera yang menyebutkan setidaknya 34 pekerja media telah terbunuh sehubungan dengan pekerjaan mereka sejak Presiden Andres Manuel Lopez Obrador menjabat pada Desember 2018, setidaknya 17 jurnalis telah tewas pada tahun 2022 ini.

Pekan lalu, empat pegawai stasiun radio di kota perbatasan Ciudad Juarez tewas dalam apa yang disebut pejabat sebagai kekerasan terkait geng. Seminggu sebelumnya, jurnalis Ernesto Mendez dibunuh di negara bagian Guanajuato di sebuah bar miliknya.

Laporan berita terbaru Arjon di halaman Facebook-nya adalah tentang penyitaan narkoba dan pemulihan beberapa item barang curian ilegal.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya