Bursa Efek Bangkok Tutup

Asap mengepul di langit Kota Bangkok di tengah konflik politik berdarah
Sumber :
  • AP Photo/Wong Maye-E

VIVAnews - Bursa saham Thailand akan ditutup selama dua hari perdagangan terakhir dalam pekan ini, akibat kerusuhan di kota Bangkok, Rabu, 19 Mei 2010. Penutupan untuk hari Kamis dan Jumat tersebut diumumkan di situs bursa.

Seperti dikutip dari laman Wall Street Journal, lantai bawah gedung Bursa Efek Thailand dibakar demonstran 'Kaus Merah' setelah tujuh pemimpinnya menyerahkan diri kepada aparat kepolisian.

Sah Jadi WNI, Maarten Paes Ngaku Sudah Bisa Bahasa Indonesia dan Hafal Pancasila

Petugas pemadam kebakaran mengatakan, 20 lokasi di kota Bangkok dibakar, termasuk sebuah pusat perbelanjaan terkemuka, satu stasiun televisi, sebuah bioskop, dan bank-bank cabang. Selain membakar, massa juga melakukan penjarahan.

Pemimpin 'Kaos Merah' yang menyerah meminta para pendukungnya mengakhiri aksi unjuk rasa yang telah dilakukan sejak pertengahan Maret lalu. Mereka yang menyerah antara lain pemimpin utama Jatuporn Prompan dan Natthawut Saikua.

Kerusuhan di Thailand belum berakhir. Serangan militer sejak Rabu pagi tadi menewaskan lima orang, termasuk seorang wartawan berkebangsaan Italia.

Perdana Menteri Abhisit Vejjajiva memberlakukan jam malam mulai pukul 8 malam nanti hingga 6 pagi Kamis besok. Namun, wisatawan mancanegara dan domestik diperbolehkan ke bandara malam ini, asal membawa paspor dan dokumen perjalanan.

Abhisit mengatakan bahwa jam malam yang diumumkan melalui televisi nasional tersebut diberlakukan agar aparat keamanan bisa melaksanakan tugas mereka. (jn)

Tak Hanya Kader PKB, Cak Imin Juga Titip ke Prabowo 8 Agenda Perubahan
Ilustrasi perawatan wajah.

Cetuskan Cell Chanel Booster, Klinik Kecantikan Ini Usung Misi Glowingkan Warga Bogor

Klinik kecantikan ini pun berkomitmen memberikan layanan perawatan kulit dan terus memperluas jejaknya membawa solusi perawatan kulit premium lebih dekat pada masyarakat.

img_title
VIVA.co.id
2 Mei 2024