Xi Jinping: Tidak Boleh Ada Negara Bertindak Sebagai Hakim Atas Taiwan
- Alexei Druzhinin, Sputnik, Kremlin Pool Photo via AP
VIVA Dunia – China kembali menegaskan menolak intervensi asing terhadap status Taiwan. Presiden China Xi Jinping, mengatakan, tidak ada negara di dunia yang memiliki hak untuk bertindak sebagai hakim dalam masalah Taiwan.
Beijing tidak akan mentolerir campur tangan asing, kata Xi pada pertemuan dengan pemimpin Rusia Vladimir Putin di sela-sela KTT Organisasi Kerjasama Shanghai (SCO) di Samarkand pada hari Kamis 15 September 2022.
"Tidak ada negara yang berhak bertindak sebagai hakim dalam masalah Taiwan," kata Xi Jinping, seperti dikutip oleh China Central Television dan dilansir dari TASS.
Kapal perang Taiwan bergabung dengan kapal penjelajah Amerika Serikat (AS) di Selat Taiwan, sementara kapal angkatan laut China membayangi mereka di dekatnya.
- US Navy Photo.
Putin dan Xi Jinping terakhir bertemu pada Februari ketika presiden Rusia mengunjungi Beijing untuk menghadiri upacara pembukaan Olimpiade Musim Dingin ke-24.
Taiwan telah memerintah sendiri oleh pemerintahan demokratis sejak 1949 ketika pasukan Kuomintang yang tersisa yang dipimpin oleh Chiang Kai-shek (1887-1975) melarikan diri ke pulau itu setelah menderita kekalahan dalam perang saudara di China. Namun, Beijing menganggap pulau itu sebagai salah satu provinsinya, dan posisi ini didukung oleh sebagian besar negara, termasuk Rusia.
Bulan lalu, China melakukan latihan perang besar-besaran di dekat Taiwan untuk menunjukkan kekuatan, setelah Ketua DPR AS, Nancy Pelosi, melakukan kunjungan ke Pulau itu. China telah melanjutkan kegiatan militernya di sekitar pulau itu sejak saat itu.
