China Murka Atas Pernyataan Joe Biden Soal AS Akan Bela Taiwan

Kombinasi foto Presiden AS Joe Biden dan Presiden China Xi Jinping
Sumber :
  • AP Photo/Alex Brandon, Eraldo Peres

VIVA Dunia – China akhirnya merespons pernyataan terbaru dari Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, yang mengatakan bahwa tentara AS akan membela Taiwan jika Beijing nekat untuk menginvasi negara tersebut.

Pada hari Senin, 19 September 2022, China menegaskan bahwa tindakan AS sangat melanggar kebijakan terhadap pulau itu.

Washington memutuskan hubungan diplomatik formal dengan Taiwan pada 1979, mengalihkan pengakuan ke Beijing sebagai satu-satunya perwakilan China. Namun, sejak itu AS tetap mempertahankan peran yang terlihat mendukung pulau itu.

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden

Photo :
  • AP Photo/Matt Slocum

Sebelumnya, dalam sebuah wawancara dengan penyiar CBS yang ditayangkan pada hari Minggu, 18 September 2022, Biden ditanya apakah pasukan AS akan membela Taiwan. Kemudian dia menjawab, "Ya, jika Beijing melakukan serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya ke Taiwan."

Dia melanjutkan dengan mengatakan bahwa Taiwan membuat penilaiannya sendiri, tentang kemerdekaan dan AS tidak mendorong mereka untuk menjadi independen.

"Itu keputusan mereka," katanya, dikutip dari The Sundaily, Selasa, 20 September 2022.

China murka akibat pernyataan dari Biden, dengan juru bicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning mengatakan pada konferensi pers bahwa pernyataan AS sangat melanggar komitmen penting yang dibuat AS untuk tidak mendukung kemerdekaan Taiwan, dan mengirim sinyal yang sangat keliru kepada pasukan kemerdekaan separatis Taiwan.

Elon Musk Mendadak Bertemu Pejabat Nomor 2 China di Beijing

“Kami bersedia melakukan upaya tulus terbesar untuk memperjuangkan prospek reunifikasi damai,” kata Mao.

Tentara Militer China gunakan teropong, kejauhan tampak frigate Lan Yang Taiwan

Photo :
  • Lin Jian/Xinhua via AP
KSAL Muhammad Ali Kunjungi Industri Pertahanan Strategis China, Ada Apa?

“Pada saat yang sama, kami tidak akan pernah mentolerir kegiatan apa pun yang bertujuan memecah belah negara, dan kami memiliki pilihan untuk mengambil semua tindakan yang diperlukan.”

Ketegangan antara China dan AS sudah lebih tinggi dari biasanya setelah kunjungan langka Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke Taipei.

List of Countries with the Most Widows
Mobil listrik Xiaomi SU7 sudah diproduksi 10.000 unit

Laris Manis, Mobil Listrik Xiaomi SU7 Sudah Diproduksi 10.000 Unit

 Hanya 32 hari sejak diluncurkan, mobil listrik Xiaomi SU7 berhasil diproduksi sebanyak 10.000 unit. Ini tak lepas dari laris manisnya penjualan sedan listrik asal China.

img_title
VIVA.co.id
2 Mei 2024