Jokowi Resmi Buka KTT G20, Bicara Soal Berbagai Ancaman Krisis Global

Presiden Jokowi membuka KTT G20 Indonesia
Sumber :
  • Tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden

VIVA Dunia – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) resmi membuka agenda Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20 2022 di The Apurva Kempinski Bali Selasa 15 November 2022. Sebelum membuka, Presiden Jokowi terlebih dahulu menyambut seluruh Kepala Negara yang hadir di lokasi acara. Saat semua Kepala Negara dan perwakilan dari negara peserta KTT G20 hadir, acara kemudian segera dimulai. 

Pemerintah Sudah Gelontokan Dana Desa Rp 609,68 Triliun Sejak 2015

"Yang Mulia, para Pemimpin, selamat pagi, hari ini saya nyatakan KTT G20 dibuka. Selamat datang di Bali selamat datang di Indonesia," kata Jokowi saat membuka acara

Pemimpin dunia hadiri KTT G20: Joe Biden, Xi Jinping, Rishi Sunak

Photo :
Jokowi Resmikan Sejumlah Jalan di NTB, Telan Biaya Rp211 Miliar

Jokowi mengatakan bahwa merupakan sebuah kehormatan dapat menjadi tuan rumah KTT G20. Dalam forum itu, Jokowi juga mengaku sangat memahami bahwa memerlukan upaya yang luar biasa bagi para pemimpin dunia hadir di forum ini dalam kondisi yang penuh tantangan seperti sekarang ini.

Berbagai macam tantangan yang ada saat ini seperti Pandemi COVID-19, adanya peperangan di sejumlah wilayah membawa berbagai macam dampak negatif. Adanya perang dan pandemi COVID-19 memicu berbagai macam krisis seperti krisis keuangan dan juga krisis pangan.

Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo, Menurut Pengamat

"Dunia sedang mengalami tantangan yang luar biasa, krisis demi krisis terjadi, pandemi Covid-19 belum usai, rivalitas terus menajam, perang terjadi. Dampak berbagai krisis tersebut terhadap ketahanan pangan energi dan keuangan sangat dirasakan dunia, terutama negara-negara berkembang," kata Jokowi

Jokowi mengatakan, hari ini mata dunia tertuju pada KTT G20 di Indonesia. Dunia menunggu apakah pertemuan 19 negara-negara ekonomi besar di dunia dan 1 organisasi antar pemerintah Uni Eropa ini akan memberikan keberhasilan mengatasi masalah atau tidak.

"Yang Mulia, hari ini mata dunia tertuju pada pertemuan kita. Apakah kita akan mencetak keberhasilan atau akan menambah satu lagi angka kegagalan. Buat saya G20 harus berhasil dan tidak boleh gagal," kata Jokowi.

Presiden RI Jokowi dan Presiden Amerika Serikat Joe Biden

Photo :
  • Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden

Orang nomor 1 di Indonesia itu juga mengatakan, sebagai Presiden G20, Indonesia telah berupaya semaksimal mungkin untuk menjembatani perbedaan yang sangat dalam dan sangat lebar. Tetapi Jokowi mengatakan bahwa keberhasilan hanya dapat ditempuh jika semua pihak bekerja sama.

"Keberhasilan hanya dapat tercapai jika kita semua tanpa kecuali berkomitmen kerja keras menyisihkan perbedaan-perbedaan untuk menghasilkan sesuatu yang konkret Sesuatu yang bermanfaat bagi dunia," ujar Jokowi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya