- salem-news.com
VIVAnews - Pemerintah Malaysia mendesak Israel agar tidak mengambil langkah drastis yang akan melukai aktivis kemanusiaan di kapal kargo Rachel Corrie.
Datuk Seri Anifah Aman, Menteri Luar Negeri Malaysia menyebutkan, otoritas Israel harus memastikan bahwa bantuan keamanan tersebut bisa diantarkan dengan selamat sampai di Gaza.
“Setiap tindakan militer Israel pada kendaraan bantuan kemanusiaan dan transportasi sipil tak bersenjata akan memperkuat persepsi negatif komunitas internasional terhadap Israel,” kata Anifah, seperti dikutip dari Bernama, 5 Juni 2010.
Anifah menyebutkan, tindakan seperti itu juga akan memperlihatkan ketidakacuhan Israel terhadap kecaman dunia internasional. “Tak ada alasan bagi Israel untuk mencurigai Rachel Corrie sebagai ancaman keamanan karena mereka yang ada di dalamnya merupakan anggota organisasi kemasyarakatan, anggota parlemen, pemerhati, dan jurnalis."
Di kapal tersebut ada enam aktivis Malaysia yakni perwakilan dari Perdana Global Peace Organisation (PGPO), anggota parlemen, pengacara, dan wartawan dari TV3. “Setiap barang yang ada di Rachel Corrie seperti materi pendidikan, mainan, dan material untuk konstruksi sudah diinspeksi di Irlandia,” kata Anifah.
Seperti diberitakan sebelumnya, Israel menyerang secara brutal kapal misi kemanusiaan Turki, Mavi Marmara. Meski 12 aktivis Malaysia yang ada di kapal tersebut tidak menjadi korban, 19 lainnya dari beberapa negara lain tewas. (kd)
Lawan Bali United Pindah Venue dan Tanpa Penonton, Begini Kata Pelatih Persib Bandung
Duel Persib Bandung melawan Bali United dalam leg pertama championship series mengalami perubahan lokasi pertandingan dan berlangsung tanpa penonton.
