Presiden Brasil Temui Xi Jinping, Ini yang Dibahas

Xi Jinping saat mengambil sumpah presiden
Sumber :
  • The Guardian

VIVA Dunia – Presiden Brasil, Luiz Inacio Lula da Silva menemui Pemimpin China, Xi Jinping di Beijing, pada Jumat, 14 April 2023. Dalam pertemuan tersebut, Lula akan menjalin hubungan yang lebih dekat dengan Xi Jinping, setelah dia mengecam kekuatan dolar AS dan IMF. 

Brasil mengumumkan kesepakatan dengan Beijing untuk memperdagangkan mata uang mereka sendiri, dan telah membuang dolar sebagai alat tukar perdagangan dan mata uang dunia. 

"Mengapa setiap negara harus terikat pada dolar untuk perdagangan?, Siapa yang memutuskan dolar akan menjadi mata uang (dunia)?" kata Lula pada upacara pelantikan sekutu politiknya Dilma Rousseff sebagai presiden bank pembangunan yang didirikan oleh negara-negara BRICS (Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan). 

Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva

Photo :
  • AP Photo/Eraldo Peres

“Mengapa bank seperti bank BRICS tidak dapat memiliki mata uang untuk membiayai perdagangan antara Brasil dan China, antara Brasil dan negara-negara BRICS lainnya? Saat ini, negara-negara harus mengejar dolar untuk mengekspor, ketika mereka dapat mengekspor dalam mata uang sendiri.” 

Lula juga membuat kalimat sarkas untuk Dana Moneter Internasional (IMF), dan menyinggung tuduhan lembaga itu yang memaksa pemotongan pengeluaran negara-negara yang kekurangan uang seperti Argentina dengan imbalan pinjaman bailout. 

“Tidak boleh ada bank yang mencekik ekonomi negara seperti yang dilakukan IMF sekarang dengan Argentina, atau seperti yang mereka lakukan dengan Brasil untuk waktu yang lama dan setiap negara dunia ketiga,” ujarnya, dikutip dari The Sundaily, Jumat, 14 April 2023. 

“Tidak ada pemimpin yang dapat bekerja dengan pisau di leher mereka karena (negara mereka) berutang uang.”

AS Ketar-ketir Sama Rusia
Kota Beijing, China.

Pemerintah Daerah China Terpaksa Beli Rumah di Tengah Krisis Ekonomi

Kegagalan untuk menghidupkan kembali sektor real estat dapat memicu krisis yang parah pada perekonomian yang sudah mengalami stagnasi di China.

img_title
VIVA.co.id
27 Mei 2024