Ngeri, Pakistan Bersiap Dilanda Cuaca Panas Hingga 50 Derajat Celsius

Ilustrasi cuaca panas.
Sumber :
  • U-Report

IslamabadPakistan bersiap menghadapi gelombang panas dengan suhu diperkirakan akan naik setinggi 50 derajat Celsius di provinsi terpadat di negara itu. Masyarakat juga diminta untuk tinggal di dalam rumah. 

Ancaman Mengerikan dari Presiden Iran Jika Israel Lakukan Hal Ini

"Suhu diperkirakan akan naik setinggi 50 derajat di Punjab selatan dan beberapa daerah di Sindh," kata kepala ahli metrologi Sardar Sarfraz, pada hari Selasa, 20 Juni 2023. 

Departemen Metrologi Pakistan mengeluarkan peringatan yang mengatakan suhu siang hari cenderung tetap berada di 4-6 derajat lebih tinggi dari biasanya di Punjab, dan beberapa bagian Sindh. 

Sempat Tegang, Presiden Iran Baru Saja Tiba di Pakistan untuk Hal Ini

Ilustrasi cuaca panas.

Photo :
  • Pixabay

“Masyarakat umum disarankan untuk menghindari paparan sinar matahari langsung yang tidak perlu,” ujarnya, dikutip dari The Sundaily, Rabu, 21 Juni 2023. 

7 Negara dengan Populasi Pedesaan Terbesar di Dunia, Indonesia Nomor 4

Suhu di wilayah utara, rumah bagi lebih dari 7.000 gletser, diperkirakan 2-4 derajat di atas normal. Kondisi panas terik akan terus berlanjut dari 20-24 Juni 2023 mendatang. 

Hujan pra-musim diperkirakan akan terjadi pada akhir minggu, kata Sarfraz. Namun, tidak seperti tahun lalu, Pakistan diperkirakan akan mengalami hujan monsun di bawah normal tahun ini, katanya. 

Sebagai informasi, lebih dari 1.700 orang tewas dan lebih dari 33 juta orang terkena dampak banjir dahsyat yang dipicu oleh musim hujan yang tidak menentu tahun lalu. Puluhan ribu orang dievakuasi minggu lalu menjelang Topan Biparjoy di Pakistan dan India. 

Negara tetangga India juga berada dalam cengkeraman gelombang panas terik, yang menyebabkan banyak orang meninggal dalam beberapa hari terakhir.  Pakistan merupakan salah satu negara yang kurang dari satu persen emisi karbon global, dan termasuk di antara 10 negara teratas yang paling rentan terhadap iklim. 

Banjir bandang, erosi tanah, hujan deras, kekeringan, dan kabut asap yang mengakibatkan rendahnya kualitas udara, yang juga telah meningkat di Pakistan dalam beberapa tahun terakhir.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya