Putin Bocorkan Dokumen Damai Rusia dan Ukraina

Presiden Rusia Vladimir Putin.
Sumber :
  • Kremlin Pool Photo via AP

Rusia – Presiden Rusia Vladimir Putin ternyata mengungkap dokumen damai dengan negara yang sedang mereka invasi, Ukraina. Dokumen tersebut pernah dibahas oleh utusan dua negara yang dilakukan di Turki setahun lalu.

Drone Bunuh Diri Iran Bombardir Suriah, Habisi Nyawa Warga Sipil

Dilansir dari Rusia Today, Senin, 26 Juni 2023, Putin membeberkan dokumen perjanjian mengenai netralitas permanen dan jaminan keamanan untuk Ukraina telah ditandatangani oleh delegasi Ukraina.

VIVA Militer: Presiden Rusia, Vladimir Putin

Photo :
  • nextgov.com
Vladimir Putin Starts New Six-Year Term as Russian President

Draf dari dokumen menuliskan Ukraina haru mengabadikan netralitas permanen dalam konstitusinya. Sejumlag negara bahkan terdaftar sebagai penjamin, yakni Rusi, Amerika Serikat (AS), Inggis, China, dan Prancis.

Terdapat juga dokumen atau satu draf mengenai ukuran tentara tetap Ukraina selama masa damai dan perlengkapan.

Presiden Vladimir Putin Dapat Mobil Baru Super Canggih

Rusia mengusulkan membatasi jumlah personel militer 85 ribu orang dan anggota Garda Nasional 15 ribu, sementara Kyiv mengusulkan Angkatan Bersenjata punya hingga 250 ribu tentara.

Moskow menyarankan pula Ukraina punya 342 tank, 1.029 kendaraan lapis baja, 96 peluncur roket baja, 50 pesawat tempur, dan 52 pesawat bantuan. Sedangkan Kyiv mendukung draf untuk 800 tank, 2.400 kendaraan lapis baja, 600 peluncur roket ganda, 74 pesawat tempur, dan 86 pesawat bantuan.

Baik Rusia dan Ukraina juga bertukar proposal mengenai pembatasan mortir, senjata anti-tank, dan sistem rudal anti-udara.

Namun proposal tak menemui kesepakatan pada musim semi 2022. Kejadian itu tak berselang lama setelah pejabat Ukraina menuding pasukan Rusia membunuh masyarakat di sejumlah kota kecil sekitar Kyiv, meski dibantah Moskow.

VIVA Militer: Presiden Rusia, Vladimir Putin

Photo :
  • independent.co.uk

"Setelah kami menarik pasukan kami dari Kyiv, seperti yang telah kami janjikan, otoritas Kyiv ... membuang (komitmen mereka) ke tong sampah sejarah. Mereka meninggalkan segalanya," ujar Putin dikutip Russia Today.

Putin juga mempertanyakan komitmen Ukraina untuk terus melakukan kesepakatan. Selain itu menjelaskan pemerintahnya terus siap bernegosiasi.

"Di mana jaminan bahwa mereka tidak akan meninggalkan kesepakatan di masa depan? Namun, bahkan dalam keadaan seperti itu, kami tidak pernah menolak untuk melakukan negosiasi," ungkapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya