- ANTARA/Desi Purnamawati
Riyadh – Sebanyak 11 jemaah haji Thailand dinyataka meninggal dunia karena sakit di tanah suci selama musim haji ini. Direktur Jenderal Departemen Penerangan dan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Thailand, Kanchana Patarachoke, mengatakan sebanyak 3.500 jemaah haji Thailand telah mencari perawatan medis di Arab Saudi.
“Lebih dari 50 persen pasien menunjukkan gejala paru-paru dan penyakit pernapasan lainnya, mereka diantaranya adalah lanjut usia,” katanya, dikutil dari The Sundaily, Jumat, 7 Juli 2023.
Seperti diketahui, tahun ini otoritas Saudi mengalokasikan 13.000 kuota haji untuk jemaah haji Thailand. Pihak berwenang Thailand juga telah mengirimkan delegasi yang terdiri dari 130 pejabat untuk membantu memfasilitasi peziarah Thailand.
Ilustrasi ibadah haji.
- MCH 2023
Dipimpin oleh Senator Zakee Pitakumpol, delegasi terdiri dari perwakilan dari Kantor Sheikhul Islam, Komisi Promosi Urusan Haji, pakar bahasa Arab, Dewan Islam Pusat Thailand, Departemen Administrasi Provinsi (DOPA), dan tim petugas medis dari Kementerian Kesehatan Masyarakat.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, ratusan jemaah haji Indonesia juga meninggal dunia saat menjalankan ibadah haji.
Eko Hartono, Konsul Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah, mengkonfirmasi bahwa 220 jemaah haji asal Indonesia juga meninggal dunia. Jumlah tersebut adalah jumlah jemaah haji meninggal per 29 Juni 2023.
"Tanggal 29 Juni sudah naik 220 yang wafat," ujar Eko pada Jumat, 30 Juni 2023.
Jemaah haji jalani Sai
- MCH 2023
Eko mengatakan penyebab 220 jemaah haji Indonesia meninggal karena penyakit. Salah satunya penyakit jantung dan infeksi pada darah.
Bandara Soetta Terapkan Standar Tinggi dalam Layanan Haji 2024, Tambah Toilet Portable
Didominasi Lansia, Bandara Soetta Terapkan Standar Tinggi Dalam Layanan Haji 2024
