Bikin Kehebohan, PM Netanyahu Salahkan Menlu Israel Atas Pertemuan Diam-diam dengan Menlu Libya

PM Israel Benyamin Netanyahu
Sumber :
  • Jerusalem Post

Tel Aviv – Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menyalahkan menteri luar negerinya atas pengungkapan pertemuan rahasia dengan menteri luar negeri Libya, yang menyebabkan reaksi keras di Tripoli. Kantor Menteri Luar Negeri Israel, Eli Cohen, sebelumnya pada tanggal 26 Agustus 2023 mengumumkan pertemuannya dengan rekannya dari Libya, Najla Mangoush, di Italia pada awal bulan ini. 

Palestina Sebut Lebih dari 10.000 Orang Hilang di Bawah Puing di Gaza

Pernyataan itu muncul setelah pemberitaan media Israel mengenai pertemuan tersebut. Berita tersebut lantas memicu protes di Libya, yang memang tidak mengakui Israel dan memiliki sentimen pro-Palestina yang kuat. Informasi itu juga menyebabkan Perdana Menteri Abdulhamid al-Dbeibah memecat Mangoush. 

“Ini tidak membantu, sekarang sudah (terlihat) jelas,” kata Netanyahu ketika ditanya tentang publikasi tersebut. 

Di Depan Putra Mahkota Arab Saudi, Anwar Ibrahim Singgung Konsisten Negara Islam Bela Palestina

Menlu Libya Najla Mangoush

Photo :
  • CNN

“Saya telah mengeluarkan arahan kepada semua menteri di pemerintahan kita bahwa pertemuan semacam ini harus disetujui terlebih dahulu oleh kantor saya, dan tentu saja publikasinya harus disetujui terlebih dahulu oleh kantor saya (juga)," lanjutnya, dikutip dari The Sundaily, Senin, 4 September 2023. 

Menteri Israel Ancam Kudeta Netanyahu Jika Tidak Ada Kesepakatan Pembebasan Sandera

Para analis mengatakan Dbeibah dan para pemimpin Libya lainnya telah berupaya membangun hubungan dengan Israel, dengan harapan bahwa AS akan mendukung mereka dalam perpecahan politik internal Libya. 

Sementara itu, Israel, pada bagiannya ingin melakukan pembicaraan rahasia dengan calon mitra Arab dan Muslim, dengan harapan bahwa mereka akan berkembang menjadi hubungan penuh. Dalam wawancara, Netanyahu menyebut penanganan pertemuan Cohen-Magoush sebagai pengecualian terhadap aturan tersebut. 

Meski demikian, dalam postingan media sosialnya pada tanggal 28 Agustus, Cohen menolak tudingan bahwa kehebohan tersebut disebabkan olehnya. Dia seakan-akan membela kementeriannya karena selalu bekerja secara terbuka, rahasia, dan dengan berbagai cara yang bijaksana untuk meningkatkan hubungan luar negeri Israel.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya