- kurdistan24.net
Lebanon – Kelompok Hizbullah Lebanon mengatakan pada Senin, 30 Oktober 2023, bahwa salah satu anggotanya tewas dalam bentrokan perbatasan dengan pasukan Israel.
"Anggota Hizbullah itu terbunuh di kota Chaqra, Lebanon selatan," kata kelompok itu dalam sebuah pernyataan, tanpa memberikan rincian tentang keadaan yang menyebabkan kematiannya.
Di tengah konflik di Jalur Gaza, ketegangan berkobar di sepanjang perbatasan antara Israel dan Lebanon, dengan terjadinya baku tembak antara pasukan Israel dan Hizbullah.
Dilansir dari Anadolu Ajansi, Senin, 30 Oktober 2023, setidaknya, 48 anggota Hizbullah tewas dalam bentrokan dengan pasukan Israel sejak 7 Oktober 2023 lalu.
Bentrokan di perbatasan ini merupakan yang paling mematikan sejak Hizbullah dan Israel terlibat perang besar-besaran pada 2006, ketika kelompok Lebanon menyerang kota-kota besar Israel dengan roket, sehingga menyebabkan kerusakan yang signifikan.
Lebih dari 1.000 warga Lebanon tewas dalam perang tersebut, sementara sebagian besar wilayah selatan Lebanon, yang merupakan basis Hizbullah hancur akibat serangan Israel.
Ketegangan perbatasan juga terjadi ketika Israel memperluas operasi udara dan daratnya di Jalur Gaza menyusul serangan lintas batas oleh Hamas di kota-kota perbatasan Israel pada 7 Oktober lalu.
Hampir 9.500 orang tewas dalam konflik tersebut, termasuk 8.005 warga Palestina dan lebih dari 1.538 warga Israel.