ASEAN Foundation Bersama SAP Kembangkan Talenta Anak Muda Dari 10 Negara di Bidang Teknologi dan Analisis Data

Pemuda dari 10 negara anggota ASEAN bersama Dr. Iwan Syahril, Dirjen PDM Kemendikbud, Dr. Piti Srisangnam, Direkstur Eksekutif ASEAN Foundation, dan Verena Siow, President & Managing Director SAP Southeast Asia, di acara Final Regional ASEAN DSE 2023 di J
Sumber :
  • Istimewa.

JakartaASEAN Foundation bersama SAP, menyelenggarakan final regional dari program unggulannya, ASEAN Data Science Explorers (ASEAN DSE) untuk memberdayakan perusahaan sosial yang dipimpin oleh para pemuda, dan talenta muda ASEAN dalam menciptakan solusi inovatif yang memberikan manfaat ekonomi yang inklusif di seluruh kawasan. 

Produk Baru LG Electronics Siap Ramaikan Pasar Indonesia

Perwakilan pemuda dari 10 negara anggota ASEAN berkumpul di Jakarta untuk mempresentasikan proposal berbasis data yang mereka kembangkan dengan menggunakan SAP Analytics Cloud.

Ini merupakan sebuah solusi tunggal untuk intelijen bisnis dan perencanaan perusahaan, yang dilengkapi dengan kekuatan kecerdasan buatan, teknologi pembelajaran mesin, dan analitik prediktif. Tim dari Malaysia, Walaoeh, dinobatkan sebagai Pemenang Regional ASEAN DSE 2023.

Bikin Bangga, Akpol Didapuk Jadi Tuan Rumah Diklat Polisi se-Asia Tahun Depan

"Kami sangat senang, tidak hanya karena proposal kami mendapatkan nilai tertinggi, tetapi juga karena kompetisi ini memberikan kami pengalaman berharga untuk bertemu dengan teman-teman dari negara ASEAN lainnya," kata Yen May Lee, mahasiswa di University of Nottingham, Malaysia.

Bendera negara Anggota ASEAN dan Timor Leste.

Photo :
  • ANTARA/Shofi Ayudiana
Ketua DPD RI Dorong Strategi Ekonomi Pengembangan Wilayah Indonesia-Malaysia

"ASEAN DSE 2023 bukan hanya kompetisi penjelajah sains data, tetapi juga merupakan kompetisi khusus yang mendekatkan generasi muda ASEAN, mendorong kami untuk berpikir tentang inklusivitas, dan menyuntikkan kesadaran untuk memikirkan skala ide di seluruh ASEAN," ujar Jie Si Yee, yang juga merupakan mahasiswa di University of Nottingham, Malaysia.

Tahun ini, ASEAN DSE membawa semangat 'Generasi Muda Masa Kini untuk Dunia Masa Depan' dan mengajak generasi muda ASEAN untuk mengoptimalkan peran mereka dalam mengatasi permasalahan sosial-ekonomi yang dihadapi kawasan.

"ASEAN DSE merupakan salah satu program unggulan yang dirancang untuk mewujudkan visi ASEAN dalam membangun komunitas yang kohesif dan sejahtera," ujar Dr Piti Srisangnam, Direktur Eksekutif ASEAN Foundation.

"Caranya adalah dengan memanfaatkan teknologi yang dapat mengemas data menjadi sebuah kekuatan yang dapat digunakan untuk mengatasi permasalahan sosial-ekonomi di sekitar kita. Kreativitas dan keterampilan akan sangat dibutuhkan dan untuk itu ASEAN Foundation bekerja sama dengan SAP melatih generasi muda untuk mengeksplorasi data dan sains, dan menggunakannya untuk menciptakan produk dan layanan yang dapat menjadi solusi bagi permasalahan yang dihadapi masyarakat," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima VIVA, pada Rabu, 8 November 2023.

Dalam kesempatan yang sama, kemampuan analitik data dan AI merupakan landasan untuk mempersiapkan generasi muda Asia Tenggara dalam menghadapi ekonomi digital.

"Sebagai pemimpin industri, kami harus berinvestasi pada talenta-talenta muda untuk memberdayakan mereka dalam membentuk tenaga kerja yang siap menghadapi masa depan, mendorong inovasi dan pertumbuhan di wilayah ASEAN yang dinamis," kata Verena Siow Presiden dan Direktur Pelaksana SAP Asia Tenggara.

Kolaborasi antara SAP dan ASEAN Foundation telah berlangsung sejak 2017 dan hingga saat ini telah berhasil melatih dan meningkatkan kemampuan analisis data lebih dari 71.630 anak muda di 10 negara anggota ASEAN.

"Bersama ASEAN Foundation, SAP mendorong generasi muda untuk terus meningkatkan kemampuan data mereka, memperoleh wawasan tentang isu-isu yang kompleks, dan memahami dampak dari masalah-masalah tertentu. Kemampuan untuk menganalisis data dapat membantu menghasilkan solusi inovatif yang dapat menjawab tantangan sosial, ekonomi, dan lingkungan dunia," ucap Siow.

Upaya ASEAN Foundation dan SAP juga mendapat dukungan dari pemerintah Indonesia.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (Dirjen PDM), Iwan Syahril, mengatakan bahwa program ASEAN Data Science Explorers ini sejalan dengan inisiatif Merdeka Belajar yang digagas oleh pemerintah.

"Anak muda masa kini memiliki komitmen yang tinggi untuk mengatasi tantangan sosial-ekonomi di komunitas mereka. Mereka sangat ingin memberikan dampak positif," tutur Iwan.

"Di sinilah saya percaya bahwa program ASEAN Data Science Explorers sejalan dengan Merdeka Belajar. Melalui salah satu inisiatif kami, mahasiswa Indonesia untuk pertama kalinya dalam sejarah sekarang dapat belajar di luar kampus mereka hingga tiga semester. Pemerintah memberikan kesempatan kepada mahasiswa Indonesia untuk berinteraksi dan bekerja sama dengan masyarakat. Lebih dari 760 ribu mahasiswa dari seluruh penjuru negeri telah berpartisipasi dalam program ini."

ASEAN DSE terus berupaya mewujudkan misi SAP dengan mendorong keberagaman dan inklusi di sektor teknologi untuk membantu Asia Tenggara berkembang lebih baik dan meningkatkan taraf hidup masyarakat secara berkelanjutan.

Program ini juga telah memberikan dampak kepada 54 persen perempuan penerima manfaat sejak awal berdiri.

Program ASEAN DSE dikembangkan melalui proyek-proyek inovatif yang menunjukkan kreativitas, kemampuan memecahkan masalah, dan kemahiran dalam menguasai teknologi.

ASEAN DSE juga dipersiapkan untuk membekali generasi muda ASEAN dengan keterampilan analisis data yang dibutuhkan untuk berkembang dan bersaing dalam Revolusi Industri 4.0.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya