Aksi Nyeleneh Tentara Israel Usai Hancurkan Gedung Pengadilan Tinggi di Gaza

VIVA Militer: Pasukan Pertahanan Israel (IDF)
Sumber :
  • al-monitor.com

VIVA Dunia – Tentara Israel pada hari Senin waktu setempat, meledakkan gedung pengadilan utama di Jalur Gaza, yang dikenal sebagai Istana Keadilan, yang terletak di selatan Kota Gaza.

Geger Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza, Belasan Tentara Terluka

Tentara Israel merilis video di X yang menunjukkan momen ketika tentara meledakkan seluruh gedung tujuh lantai, yang diresmikan sekitar lima tahun lalu, pada tahun 2018. 

Dalam video tersebut, terdengar tentara mengatakan bahwa mereka merobohkan bangunan tersebut untuk mengenang warga Israel yang terbunuh pada 7 Oktober dalam serangan mendadak Hamas di Israel selatan, dekat Gaza.

Permintaan Layanan Kesehatan Melonjak, ICRC Buka RS Lapangan di Rafah

Setelah gedung itu dirobohkan, tentara Israel terdengar bersuka cita. 

Mortir Hamas Gempur Rafah, Nyaris Selusin Tentara Israel Sekarat

Radio Tentara Israel mengklaim bahwa gedung itu digunakan sebagai gedung pengadilan untuk kelompok Palestina Hamas. Gedung ini dibangun dengan dana dari Qatar dan sejak diresmikan, dijalankan oleh Kementerian Kehakiman dan Mahkamah Agung yang berbasis di Gaza. 

Selama serangan gencar Israel di Gaza sejak 7 Oktober, lebih dari 100 gedung pemerintahan di Gaza telah dihancurkan oleh tentara Israel. 

Hamas, yang telah memerintah Jalur Gaza sejak 2007, mengatakan dalam pernyataan sebelumnya bahwa pemerintah Israel berupaya menghancurkan semua aspek kehidupan di Gaza termasuk layanan kesehatan dan kota serta layanan penting lainnya bagi masyarakat di Gaza.

Israel pada hari Jumat melanjutkan serangan militernya di Jalur Gaza setelah berakhirnya jeda kemanusiaan selama seminggu dengan kelompok Palestina Hamas, menurut laporan Al Jazeera, dilansir Selasa, 5 Desember 2023. 

VIVA Militer: Pasukan Pertahanan Israel (IDF)

Photo :
  • al-monitor.com

Setidaknya 15.899 warga Palestina telah tewas dan lebih dari 42.000 lainnya terluka dalam serangan udara dan darat yang tiada henti di wilayah kantong tersebut sejak 7 Oktober menyusul serangan lintas perbatasan oleh Hamas.

Korban tewas Israel dalam serangan Hamas mencapai 1.200 orang, menurut angka resmi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya