Memanas! Rusia Bom Kota New York, 3 Orang Luka-luka

Serangan rudal Rusia ke desa Ukraina tewaskan 51 orang.
Sumber :
  • Ukrainian Presidential Press Office via AP.

VIVA Dunia – Meski kini perhatian dunia teralihkan ke perang Hamas-Israel di Gaza, namun, perang Rusia-Ukraina pun kini masih berlangsung.

Prabowo Suarakan Solidaritas untuk Palestina, Soroti Standar Ganda Negara Barat

Terbaru, serangan bom yang diarahkan oleh Rusia di kota New York di Ukraina timur melukai sedikitnya tiga orang dan menghancurkan enam bangunan tiga lantai pada hari Selasa, kata para pejabat setempat. 

Ukraina mengalami peningkatan tajam jumlah korban sipil sejak Desember ketika Moskow mengintensifkan serangan udara, membalikkan tren penurunan yang terlihat pada awal tahun 2023, ujar PBB. 

AS Gelontorkan Lagi Rp 420 Triliun Lebih untuk Perang Israel di Gaza

VIVA Militer: Pasukan Rusia menahan tentara Ukraina

Photo :
  • ria.ru

"Tiga orang saat ini diketahui terluka. Lima lainnya mungkin tertimbun reruntuhan. Enam bangunan tiga lantai dan lima rumah pribadi hancur,” kata kementerian dalam negeri Ukraina, melansir Kyiv Post, Rabu, 17 Januari 2024. 

Di Tengah Pertempuran Rusia-Ukraina, Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditangkap Karena Terima Suap

Tim penyelamat menyisir puing-puing yang tampaknya merupakan bagian blok apartemen yang runtuh dalam semalam, menurut foto yang diterbitkan oleh kementerian. 

New York, yang berada di wilayah Donetsk di Ukraina timur, berada di garis depan perang Ukraina dengan separatis yang didukung Rusia pada tahun 2014 dan masih dekat dengan lokasi pertempuran.

Kota ini diperkirakan didirikan oleh anggota Gereja Mennonite yang menetap di wilayah tersebut di bawah pemerintahan Catherine yang Agung tetapi asal usul namanya masih menjadi misteri. 

Kota ini berganti nama menjadi "Novgorodske" ("Kota Baru") oleh pemerintah Soviet karena alasan ideologis pada tahun 1951, dan mendapatkan kembali julukan New York setelah pemungutan suara oleh anggota parlemen Ukraina pada tahun 2021.

Pada Selasa waktu setempat, para pejabat di wilayah Kharkiv Ukraina juga telah mendesak penduduk di lebih dari dua lusin desa di dekat garis depan untuk mengungsi.

Evakuasi tersebut diperkirakan akan berdampak pada lebih dari 3.000 orang, termasuk hampir 300 anak-anak.

VIVA Militer: Serangan artileri militer Rusia di Ukraina

Photo :
  • ria.ru

“Mengingat situasi keamanan, kami memberlakukan evakuasi wajib terhadap penduduk dari komunitas Kindrashivska dan Kurylivska di distrik Kupyansk,” kata Gubernur wilayah Kharkiv Oleg Synegubov, dalam sebuah postingan di media sosial. 

Perintah evakuasi dikeluarkan ketika pasukan Rusia berusaha merebut pusat regional Kupiansk, persimpangan kereta api penting, yang merupakan rumah bagi sekitar 30.000 orang, sebelum perang dimulai.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya