Houthi Yaman Jamin Tak Bakal Serang Kapal China dan Rusia di Laut Merah

Kapal milik AS Genco Picardy yang diserang Houthi Yaman di Teluk Aden
Sumber :
  • Indian Navy via AP

Sanaa – Seorang pejabat senior kelompok Houthi, yang didukung Iran mengatakan bahwa pihaknya tidak akan menyerang kapal-kapal China dan Rusia di Laut merah. Houthi juga menambahkan bahwa kedua kapal negara itu akan memiliki jalur yang aman melalui Laut Merah.

Biden Kecewa Irlandia, Spanyol, dan Norwegia Akui Negara Palestina secara Sepihak

Mohammed al-Bukhaiti, seorang anggota kepemimpinan politik Houthi, mengatakan dalam sebuah wawancara dengan media Rusia Izvestia bahwa jalur pelayaran di sekitar Yaman aman untuk kapal-kapal dari China dan Rusia, selama kapal-kapal tersebut tidak terhubung dengan Israel.

Kelompok Houthi juga membeberkan bahwa tindakan mereka adalah bentuk dari solidaritas terhadap Palestina, di tengah perang Israel melawan militan Hamas di Gaza dan telah melakukan lebih dari 30 serangan di Laut Merah.

Laporan Intelijen AS: Israel Hanya Tumbangkan 35 Persen Anggota Hamas Selama Perang

VIVA Militer: Kapal tanker Norwegia, Stride, dihantam rudal milisi Houthi Yaman

Photo :
  • 9news.com.au

Namun, Houthi telah melancarkan serangan terhadap kapal-kapal yang tidak memiliki hubungan jelas dengan Israel, sehingga beberapa perusahaan pelayaran menghindari jalur tersebut.

Netanyahu Tidak Bisa Berkunjung ke 124 Negara Jika ICC Rilis Surat Penangkapan

Perusahaan pelayaran besar telah menanggapi hal ini dengan mengubah rute-rute kapal mereka ke rute yang lebih panjang dan lebih mahal di sekitar Afrika.

Melansir dari VOA, Sabtu, 20 Januari 2024, Laut Merah merupakan jalur pelayaran penting antara Eropa dan Asia, yang membawa sekitar 15 persen lalu lintas maritim dunia.

Sementara itu, Houthi telah meluncurkan dua rudal balistik anti-kapal ke sebuah kapal milik AS di Teluk Aden.

Meski demikian, tidak ada laporan korban cedera atau kerusakan pada kapal Chem Ranger, kapal tanker berbendera Marshall, milik AS, yang dioperasikan Yunani, kata Komando Pusat AS.

Houthi di Yaman mengatakan merekalah yang melakukan serangan itu, dan mengklaim serangan langsung tersebut.

Ilustrasi Pemukiman Israel, Givat Zeev, di dekat kota Ramallah, Palestina, di Tepi Barat.

Oposisi Israel Desak Netanyahu Akui Negara Palestina, Sebut Ada Ulah Ekstremis Ben-Gvir

Pemimpin oposisi Israel Yair Lapid mendesak PM Benjamin Netanyahu untuk mengakui Palestina sebagai sebuah negara berdaulat dengan adanya kondisi dan jaminan tertentu.

img_title
VIVA.co.id
23 Mei 2024