30 Tersangka Perdagangan Bayi Baru Lahir Ditangkap

Ilustrasi bayi.
Sumber :
  • Pexels

Maroko – Badan keamanan Maroko telah menangkap 30 tersangka atas keterlibatan mereka dalam tindakan pemerasan, ancaman dan perdagangan bayi baru lahir di kota Fez, dikutip dari Morocco World News, Kamis, 1 Februari 2024.

Penangkapan tersebut terjadi pada Selasa dan Rabu sebagai bagian dari operasi gabungan aparat kepolisian kehakiman dan Direktorat Jenderal Pengawasan Wilayah (DGST).

Ilustrasi melahirkan bayi.

Photo :
  • Pixabay.com/cynthia_groth

Para tersangka termasuk 18 agen keamanan, seorang dokter, dua perawat, profesional kesehatan dan perantara, kata media pemerintah mengutip sumber keamanan.

Data awal dari penyelidikan menunjukkan bahwa individu-individu di antara para tahanan bertindak sebagai perantara dalam penjualan bayi baru lahir bersama dengan ibu tunggal dan dengan imbalan uang.

Mereka kemudian akan menjual bayi kepada keluarga yang ingin mengadopsi anak-anak terlantar, tambah sumber keamanan.

Menurut sumber tersebut, tersangka lain diduga terlibat dalam tindakan pemerasan terhadap pasien dan keluarganya dengan imbalan janji konsultasi, diagnosis, atau kunjungan, serta perantaraan dalam praktik aborsi ilegal dan penerbitan surat keterangan kesehatan yang memuat surat keterangan dokter data palsu.

Selebritis Perempuan Naik Ring Tinju, Amankah bagi Wajah dan Hasil Operasi Plastik?

Sejumlah orang yang diamankan juga terlibat dalam pemalsuan janji konsultasi medis, pencurian, pemborosan perbekalan kesehatan dan penjualan ilegal, serta tuntutan pidana lainnya. 

Penggeledahan di rumah beberapa agen keamanan yang ditangkap memungkinkan polisi menyita obat-obatan yang hanya bisa didapatkan dengan resep, obat-obatan yang tidak boleh dijual, peralatan medis dan sejumlah uang. 

Bingung Pilih Skincare Lokal atau Luar? Begini Saran Dokter

Semua tersangka yang ditangkap ditahan oleh polisi untuk penyelidikan lebih lanjut guna mengidentifikasi seluruh tindakan kriminal yang terkait dengan mereka dan untuk menangkap kemungkinan pelaku lain yang terlibat dalam kejahatan tersebut.

Jemaah haji kloter 2 embarkasi Palembang tiba di Asrama Haji.

90 Persen Lebih Jemaah Kloter 2 Embarkasi Palembang Resiko Tinggi

90,6 persen di antaranya, atau 407 jemaah dari Kloter 2 Embarkasi Palembang masuk kategori resiko tinggi (Risti)

img_title
VIVA.co.id
12 Mei 2024