VIVA – Lima orang terluka setelah ledakan kecil mengguncang sebuah kafe terkenal di kota Bengaluru, India selatan, pada hari Senin, kata pejabat polisi.
Dilansir dari The Independent, Senin 4 Maret 2024, ledakan itu terjadi di Kafe Rameshwaram di lingkungan Brookfield Bengaluru di Whitefield sekitar pukul 13.30 waktu setempat saat jam sibuk makan siang.
Pihak berwenang telah mengerahkan mobil polisi, petugas pemadam kebakaran, tim forensik, dan penjinak bom ke lokasi kejadian untuk melakukan operasi penyelamatan dan memastikan penyebab ledakan tersebut.
Rameshwaram Restoran di India meledak
Orang-orang yang terluka termasuk seorang wanita, para staf pekerja telah mendapatkan perawatan medis di rumah sakit terdekat. Petugas polisi telah menutup area di sekitar cafe populer tersebut untuk menghilangkan bahan yang mudah terbakar dari dapur.
Laporan awal menyebutkan bahwa ledakan tersebut disebabkan oleh tabung gas untuk memasak yang meledak. Namun, pemilik Kafe Rameshwaram membantah laporan awal tersebut.
“Kami telah memberikan akses semua kamera CCTV kami kepada polisi. Pasukan penjinak bom juga berada di restoran untuk mengidentifikasi penyebabnya. Kami bekerja sama dengan lembaga penegak hukum,” ucap Divya Raghavendra Rao, pemilik kafe tersebut.
Gambar visual dari lokasi ledakan menunjukkan pelanggan yang panik berkumpul di kafe tersebut ketika petugas menutup area tersebut. Kafe tempat umum untuk makan siang oleh para pengunjung kantoran di bagian barat kota yang menampung beberapa perusahaan teknologi informasi global seperti IBM dan Accenture.
Menteri Dalam Negeri negara bagian Karnataka, Dr G Parameshwara, berbicara dengan pejabat senior polisi di daerah tersebut dan mengamati situasi yang terjadi.
Rameshwaram Café, sebuah restoran terkemuka yang menyajikan masakan India Selatan, tepatnya di Lembah Silikon India Bengaluru pada tahun 2021. Restoran ini memiliki citra rasa yang unik dan khas selain itu, bangunan dari restoran ini estetik sehingga dengan cepat menjadi populer di media sosial.
Heboh Oknum Polisi di Bulukumba Diduga Paksa Remaja Ngaku Jadi Kurir Narkoba
Sejumlah oknum anggota Polri di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel) diduga telah menganiaya dan memaksa seorang remaja berinisial IK ngaku jadi kurir narkoba.
